Virus Corona di Kaltim
PWA Aisyiyah Kaltim Resmikan Gerakan 5 Juta Keluarga Menanam Tanaman Pangan Kala Pandemi Covid-19
Noor Hurriyati, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan 9 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) seluruh Kalimantan Timur menyelenggarakan launching.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Noor Hurriyati, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan 9 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) seluruh Kalimantan Timur menyelenggarakan launching Gerakan 5 Juta Keluarga Menanam Tanaman Pangan pada Sabtu (29/5/2021).
PWA Kaltim bersama PDA Samarinda melakukan penanaman di lahan Panti Walidaturrahmah tepatnya di Muhammadiyah center jalan Siradj Salman, Samarinda.
Sementara itu pada waktu yang sama PDA Kutai Barat, PDA Kutai Timur, PDA Kutai Kartanegara, PDA Bontang, PDA Balikpapan, PDA Paser, PDA Penajam Paser Utara (PPU) dan PDA Berau juga melakukan yang sama di daerahnya masing-masing.
Ketua PWA Kaltim, Dr. Hj. Noor Hurriyati mengatakan gerakan menanam ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Milad Aisyiyah ke 104.
Baca Juga: Tahun Depan Penajam Paser Utara Dapat Ribuan Hektare Bantuan Benih Tanaman Pangan
Tentu saja bertujuan untuk menjaga dan menguatkan ketahanan pangan dalam wujud lumbung hidup keluarga warga ‘Aisyiyah, keluarga Muhammadiyah, simpatisan dan warga masyarakat pada umumnya kala pandemi Covid-19.
"Selain untuk menjaga dan menguatkan ketahanan pangan keluarga tentu juga untuk menjaga gizi serta menambah income keluarga," ujarnya pada Senin (31/5/2021).
Aisyiyah Kaltim menanam di pekarangan keluarga dan pekarangan Amal Usaha ‘Aisyiyah-Muhammadiyah.
Menurutnya pekarangan sebagai tata guna lahan yang merupakan sistem produksi bahan pangan tambahan dalam skala kecil untuk dan oleh anggota keluarga rumah tangga dan merupakan ekosistem tajuk berlapis.
Baca Juga: NEWS VIDEO Adanya Aksi, Ini Tanggapan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim
Oleh karena itu ‘Aisyiyah Kaltim menanam tanaman pangan di pekarangan yang sudah jelas kepemilikannya dan batas-batasnya.
Pekarangan yang dimaksud adalah yang dimiliki oleh pribadi-pribadi pimpinan dan anggota Aisyiyah-Muhammadiyah juga di lahan pekarangan yang dimiliki oleh persyarikatan dan di pekarangan sekitar Amal Usaha Aisyiyah.
"Kami melakukan penanaman di pekarangan TK ABA, SD Aisyiyah, di Panti Asuhan Aisyiyah, Rumah sakit.
Khusus bagi Pimpinan dan anggota ‘Aisyiyah yang tinggal di perkotaan (pekarangan sempit) atau tempat tinggal yang masih menyewa dapat menanam tanaman pangan dengan memanfaatkan media pot.
Baca Juga: Harga Sembako Samarinda, Walikota Andi Harun Tinjau Pasar, Pangan Daging, Ikan, Ayam Naik 100 Persen
Baca Juga: RDP Soal Lahan Perumda Tirta Mahakam Diklaim Warga, DPRD Kukar akan Lakukan Tinjauan Lapangan
Juga bisa pakai polybag atau plastik daur ulang serta kaleng-kaleng bekas," ujar Noor Hurriyati menjelaskan.
Tanaman pangan yang ditanam adalah kombinasi dari bahan pangan sekaligus sumber mineral serta protein.
Seperti sayuran lombok, sawi, tomat, terong, okra, kemangi, seledri, bayam, pohon kelor, bayam brazil dan jenis sayuran lainnya.
Tak ketinggalan tanaman buah-buahan dan umbi-umbian seperti pepaya, jeruk, mangga, rambutan, jambu air, jambu biji, anggur, singkong, ubi rambat, jagung, pisang, sirsak, manggis, alpukat pohon Gedi dan keladi.
Baca Juga: Gelar Salat Idul Fitri di Lapangan Kukar Diperbolehkan, Ada Syaratnya Sebagai Berikut
Adapula tanaman bumbu-bumbuan seperti Jahe putih, jahe merah, kunyit, lengkuas, salam, sereh, kencur, daun sere merah, daun sere hijau dan jenis tanaman lainnya.
Para anggota Aisyiyah Kaltim terlihat bersemangat melakukan “Gerakan 5 Juta keluarga Menanam Tanaman Pangan di Masa Pandemi” dengan menggandeng dinas terkait dan pejabat setempat.
PDA Balikpapan menanam bersama Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, PDA Bontang menanam bersama Wali kota Bontang, PDA Berau menanam bersama orang tua atau wali siswa.
"PDA Samarinda menanam bersama semua Pimpinan Cabang dan ranting," sebut Ketua PWA Kaltim tersebut lebih lanjut.
Baca Juga: Satgas Pangan Paser Cek Produk Kedaluwarsa di Beberapa Toko, Sasar Parsel Lebaran 2021
Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Gula Impor di Pasar Induk Tanjung Selor, Transit pada Perbatasan RI-Malaysia
Menurut Hurriyati, gerakan menanam ini akan terus berkelanjutan dengan mempertimbangkan potensi pekarangan dan kebutuhan gizi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Berita tentang Virus Corona di Kaltim
Berita tentang Kalimantan Timur
Penulis Hanivan Ma'ruf | Editor: Budi Susilo