Berita Samarinda Terkini

Tepian Sungai Mahakam, Wawali Rusmadi Wongso: Pengamat Sebut Samarinda Shanghai Masa Depan

Tepian Sungai Mahakam, yang terletak di Jalan Gajah Mada, menjadi salah satu Ikon di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, saat diwawancarai Tribunkaltim.co, di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Selasa (1/6/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tepian Sungai Mahakam, yang terletak di Jalan Gajah Mada, menjadi salah satu Ikon di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Tidak hanya sekedar ikon kota, di sana juga menjadi langganan masyarakat untuk melepas lelah atau sekadar untuk beristirahat.

Juga untuk aktivitas berswafoto bahkan berolahraga, dengan fasilitas yang tersedia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, melakukan tinjauan ke Tepian Sungai Mahakam tersebut.

Baca Juga: IPTM Temui DPRD Samarinda, Mencari Solusi Para Pedagang di Tepian Mahakam

Kegiatan itu guna memastikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berfungsi atau tidak.

"Kemarin untuk memastikan Tepian Mahakam sebagai RTH berfungsi apa tidak. Dan kita lihat ke lapangan kemarin inikan bagaimanapun juga Tepian dan Sungai Mahakam nya menjadi ikon bagi Samarinda," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, di Rumjab Walikota Samarinda, Selasa (1/6/2021).

Rusmadi mengakui bahwa, dalam berbagai kesempatan, dirinya mengutip perkataan atau apa yang telah disampaikan oleh pengamat Kebijakan dari Universitas Indonesia, Andrinof Achir Chaniago, yang merupakan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pengamat menyebutkan, Kota Samarinda merupakan Shanghai masa depan. Diketahui bahwa Shanghai adalah Kota terbesar Republik Rakyat Tiongkok.

Baca Juga: Rencana Penambahan Rambu Lalu-lintas Sepanjang Tepian Mahakam Samarinda

"Dia mengatakan bahwa ya Samarinda ini adalah Shanghai masa depan. Karena kotanya sama dengan Shanghai yang dibelah dengan sungai. Dulu sungainya itu kalah kotor dengan Samarinda tapi sekarang menjadi sesuatu," sebutnya.

"Kita ingin kota Samarinda ini menjadi sesuatu, dan faktanya siapa aja yang datang ke Samarinda, pasti ke Tepian," sambungnya.

Rusmadi sapaan karibnya, melanjutkan hanya saja Tepian Mahakam supaya fungsinya kembali dan Sungai Mahakam yang menjadi Ikon Samarinda ini juga betul-betul dijaga.

"Ya mau tidak mau, jadi kita kembali fungsikan. Dan saya ingat waktu itu 2014 - 2015 dibangun dengan dana CSR melalui gagasan Gubernur Kaltim Awang Faroek kala itu. Hanya dalam pelaksanaanya kemudian tidak dijaga dan sekarang banyak rusak itu," imbuhnya.

"Yang terpenting Tepian sebagai ruang terbuka hijau dengan taman harus kita kembalikan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved