Ibu Kota Negara
Hetifah Dorong Sinergi Warga Kaltim di Jakarta, Promosikan Parekraf Kalimantan Timur sebagai IKN
Pentingnya sinergi seluruh warga Kalimantan Timur (Kaltim) yang tinggal di Jakarta dalam mempromosikan pariwisata Kalimantan Timur.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pentingnya sinergi seluruh warga Kalimantan Timur (Kaltim) yang tinggal di Jakarta dalam mempromosikan pariwisata Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Menjadi latar belakang pelaksanaan bimbingan teknis pariwisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ini bertajuk "Strategi Promosi Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital" di Hotel Bidakara Jakarta.
Acara yang diinisiasi oleh Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur ini dihadiri oleh 100 orang warga Kaltim yang tinggal di Jakarta.
Baca Juga: Sambut Ibu Kota Negara, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Minta Seluruh Pemuka Agama Pelihara Kondusifitas
Dengan berbagai profesi diantaranya penggiat ekonomi kreatif, fashion model, content creator, videografer, peneliti, advokat, dan mahasiswa.
Turut hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Nia Niscaya (Deputi Bidang Pariwisata).
Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua komisi X DPR RI), Sri Wahyuni (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim).
Abdul Munif (Kepala Badan Penghubung Prov. Kaltim di Jakarta), dan Heri Margono (Ahli branding).
Baca Juga: Persiapan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Wagub Kaltim Hadi Bandingkan dengan Jurnalis Jakarta
Dalam sambutannya, Abdul Munif menekankan pentingnya peran warga Kaltim di Jakarta untuk bersinergi bersama mempromosikan pariwisata.
"Kita harus bersama membuktikan bahwa destinasi pariwisata Kaltim layak jual baik untuk skala nasional maupun internasional," ujarnya.
Nia Niscaya menambahkan, pariwisata merupakan sektor potensial yang harus dikembangkan, salah satunya melalui optimalisasi promosi di media sosial.
"Melalui media digital, kita posting kekayaan pariwisata di Kaltim dengan postingan yang positif. Postingan positif akan mempengaruhi sentimen positif, karena pariwisata ini merupakan bisnis persepsi" ucapnya.
Baca Juga: Jadi Kawasan Calon Ibu Kota Negara, Pemohon Izin Usaha dan IMB di Sepaku Naik Capai 8 Ribu