Virus Corona di Berau
Dinas Kesehatan Berau Akui Ada Penurunan Kasus Positif Covid-19 Secara Signifikan
Dinas Kesehatan Berau mengakui adanya penurunan angka kasus Covid-19 signifikan dalam perjalanan 100 hari kerja Bupati Sri Juniarsih usai pelantikan.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan Berau mengakui adanya penurunan angka kasus Covid-19 signifikan dalam perjalanan 100 hari kerja Bupati Sri Juniarsih usai pelantikan.
Sesuai dengan data update Covid-19 per 3 Juni 2021, kasus positif terkonfirmasi sebanyak 71 kasus, meskipun angka kematian total menjadi 102 kasus kematian.
Sedangkan kasus sembuh secara keseluruhan sebesar 4.439.
Baca Juga: Dibekali Pelatihan Tracer, Babinsa Kodim 0907 Ikut Jadi Ujung Tombak Percepatan Penanganan Covid-19
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Jamaah Indonesia tak Bisa Pergi Haji, Menag Angkat Bicara soal Nasib Dana
“Sangat signifikan penurunannya, apalagi fokus dalam 100 hari kerja yaitu penurunan kasus positif,” jelas Kepala Dinas Berau, Iswahyudi, Kamis (3/6/2021).
Penurunan yang cukup signifikan tersebut diakui Iswahyudi, lantaran program Bupati menekankan kepada aktifnya Satgas penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Satgas penanganan pada tingkat tersebut diakui, sebagai kontrol mereka, serta pemicu untuk menekan masyarakat agar bisa selalu mengingat protokol kesehatan yang berlaku.
“Peran Satgas Kecamatan dan Kelurahan memang sangat aktif dan memberikan pengaruh yang cukup lumayan besar,” tegasnya.
Baca Juga: Setelah Dapat Izin Ketua Satgas Tarakan, Sekolah Bisa PTM Asal Semua Guru Sudah Divaksin Covid-19
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Disdikbud Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Bontang
Iswahyudi juga menjelaskan Bupati juga mendorong penyediaan adanya alat pendeteksi virus berupa GeNose di Berau meski semua penggunaannya tidak keseluruhan dibiayai oleh Pemkab.
“Meski penggunaan GeNose itu sasarannya pengguna pribadi, tapi upaya pengadaan alat oleh Bupati sangat membantu untuk penanganan Covid-19,” tegasnya.
Melihat angka kasus yang turun signifikan, pihaknya juga memiliki target untuk setidaknya menjadikan wilayah Kecamatan Tanjung Redeb minimal zona kuning.
Lantaran akan sangat sulit untuk menjadikan kasus positif 0 kasus.
“Akan sulit untuk tidak ada kasus, karena Tanjung Redeb kan daerah para pekerja dan wisata juga, minimal bisa diturunkan ke zona kuning,” ujarnya.