Berita Nunukan Terkini
Cerita Calon Jamaah Haji di Nunukan Batal Berangkat, Ellys: Kami Tunggu Raja Salman Buka Lagi
Batal berangkat haji 2021, calon jemaah haji di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Ellys Junaidah, mengaku kepada Tribunkaltara.com.
"Sedih lah mas. Tapi kita mau apa lagi. Bayangkan kami tunggu sejak 2011 lalu. Dan dua kali batal berangkat. Ya mau gimana lagi, karena masih pandemi," ucapnya.
Menurut Ellys Junaidah, dirinya tak mengajukan permohonan pengembalian Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) yang sudah terkumpul.
"Tahun 2020 lalu juga ditawarkan untuk diambil atau tidak. Tapi kami tidak ngambil. Karena kalau kita ambil dana sekarang, otomatis kita antre lagi tahun depan kalau memang tahun depan ada jadwal keberangkatan haji," ujarnya.
Ellys yang berprofesi sebagai karyawan Bank itu, menuturkan, tak ada kesulitan yang ia dapatkan untuk mengumpulkan dana haji
Dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga pemerintah Arab Saudi dapat membuka peluang keberangkatan untuk jemaah haji.
"Karena tujuan kita mau ibadah haji jadi dimudahkan segala urusan, utamanya mengumpulkan dana haji. Kami tetap tunggu sampai Raja Salman membuka lagi. Kami tetap yakin itu mas," ungkapnya.
Sudah Vaksin dan Manasik
Ibadah Haji 2021 batal, kisah para calon jemaah Haji. Ada yang sudah divaksin dan melakukan manasik namun akhirnya tidak berangkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas resmi mengumumkan pembatalan keberangkatan haji tahun 2021.
Baca juga: LINK Live Streaming Pengumuman Menteri Agama Terkait Ibadah Haji 2021
Bagaimana kata para calon jemaah?
Pandemi dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir kembali membuat para calon jemaah harus legawa untuk menunda haji pada tahun 2020 lalu.
Sempat dikabarkan akan dibuka kembali pada akhir tahun lalu, para jemaah harus kembali ikhlas bahwa ibadah haji tahun ini kembali ditunda.
Beberapa jemaah yang seharusnya berangkat di tahun ini hanya dapat pasrah. Khambali, calon jamaah haji yang berdomisili di Kecamatan Medan Johor misalnya.
Baca juga: Tahun Kedua Batal Berangkat, Kepala Kemenag Tarakan Minta Calon Jamaah Haji Bersabar Dulu
"Tahun lalu seharusnya berangkat. Tapi ya kita ikuti saja kebijakan dari pemerintah karena jikapun diberangkatkan kalau lebih banyak mudharat (keburukan) daripada kebaikannya akan lebih bahaya," ungkap Khambali, Rabu (2/6/2021).
"Saya berangkat dengan istri, dan istri juga tidak mempermasalahkan jika nanti ada penundaan," lanjutnya.