Virus Corona di Balikpapan
98 Persen Guru Sudah Vaksin, Pemkot Balikpapan Koordinasi ke Gubernur Kaltim Soal PTM
- Sebanyak 98 persen atau 9.589 guru maupun tenaga pendidik di Kota Balikpapan sudah divaksin.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Sebanyak 98 persen atau 9.589 guru maupun tenaga pendidik di Kota Balikpapan sudah divaksin.
Data capaian tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin.
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan merampungkan vaksinasi terhadap 643 guru dalam minggu ini.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Berau Akui Ada Penurunan Kasus Positif Covid-19 Secara Signifikan
Baca Juga: Dibekali Pelatihan Tracer, Babinsa Kodim 0907 Ikut Jadi Ujung Tombak Percepatan Penanganan Covid-19
"Guru di Balikpapan yang belum divaksin ada 643 dari total keseluruhan 10.232 guru. Akan kita selesaikan dalam minggu ini," ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Melihat kondisi tersebut, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud optimis bahwa pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan.
Sesuai dengan arahan Mendikbudristek Nadiem Makarim, pembelajaran tatap muka bisa dimulai apabila seluruh tenaga pendidik sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Jamaah Indonesia tak Bisa Pergi Haji, Menag Angkat Bicara soal Nasib Dana
Baca Juga: Setelah Dapat Izin Ketua Satgas Tarakan, Sekolah Bisa PTM Asal Semua Guru Sudah Divaksin Covid-19
"Insya Allah pembelajaran tatap muka akan dimulai Juli nanti jika tidak ada halangan," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi guru di BSCC Dome.
Rahmad mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan akan mencoba mengkordinasikan rencana kegiatan tatap muka kepada Gubernur Kalimantan Timur.
Pasalnya, sampai saat ini Gubernur Kaltim Isran Noor belum memberi lampu hijau terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Disdikbud Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Bontang
Baca Juga: Vaksinasi Kembali Lanjut di Bontang, Satgas Covid-19 Sasar Seluruh Pedagang Pasar Tamrin
Mulai dari jenjang pendidikan PAUD hingga setingkat SMA pada Juli atau tahun ajaran baru. Gubernur Isran Noor enggan mengambil resiko penularan Covid-19.
"Kita akan coba kordinasikan ke Gubernur karena imbauannya belum bisa tatap muka, tapi belum final. Mudah-mudahan bisa diubah khususnya Balikpapan," jelasnya. (*)