Berita Kukar Terkini

Dari 11 Ribu Guru di Kukar, Masih Ada 20 Persen yang Belum Divaksin, Kebanyakan di Wilayah Hulu

Vaksinasi terhadap guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus dilakukan pemerintah kabupaten Kukar.

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Plt Kepala Disdikbud Kukar, Slamet Hadiraharjo. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Vaksinasi terhadap guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus dilakukan pemerintah kabupaten Kukar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Slamet Hadiraharjo mengatakan, dari sekitar 11 ribu guru yang ada di Kukar dari PAUD hingga SMA, masih terdapat sekitar 20 persen guru yang belum divaksin.

“Kebanyakan di daerah hulu yang belum,” ujarnya.

Pasalnya ucap Slamet, tidak semua tempat tinggal guru dekat dengan fasilitas kesehatan penyelenggara vaksinasi.

Baca juga: Sebanyak 25 SMP di Kutai Kartanegara Ajukan Pembelajaran Tatap Muka ke Disdikbud Kukar

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Belum Dimulai, Disdikbud Kukar Persiapkan Juknis dan Tahapan Pelaksanaannya

Salah satunya guru yang berada di wilayah hulu Kukar yang sering terkendala akses dan informasi.

“Dari 11 ribu guru ini tidak semuanya dekat dengan tempat diadakannya vaksin," ujar Slamet.

"Misalnya daerah hulu keterbatasan macam-macam info dan sebagainya,” ungkapnya, Senin (7/6/2021).

Ia menjelaskan, vaksinasi terhadap guru tersebut juga menjadi evaluasi persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) disamping sarana dan prasarananya.

“Itu juga jadi evaluasi, gurunya sudah divaksin semua atau belum,” tuturnya.

Baca juga: Plt Kepala Disdikbud Kukar Sebut Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Setelah Semua Guru Divaksin

Baca juga: Komisi IV DPRD dan Disdikbud Kukar Gelar RDP, Ini Kebutuhan SMPN 3 Tenggarong

Bahkan ucap dia, pihaknya juga tetap melaporkan guru yang tidak bisa dan tidak ingin divaksin sebagai bahan pertimbangan di Satgas Covid-19 Kukar.

“Misalnya di satu sekolah ada setengah guru yang belum divaksin, kita juga akan laporkan. Keterangannya apa dan kenapa gak mau divaksin apakah ada penyakit," ujarnya.

"Itu sebagai bahah pertimbangan di Satgas kabupaten,” jelasnya. (*)

Berita tentang Kutai Kartanegara

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved