Berita Nasional Terkini

Pasien Covid-19 Bangkalan Meninggal tak Sampai 24 Jam Usai Dirawat di Rumah Sakit, Cek Sebabnya!

Pasien positif Covid-19 Bangkalan meninggal tak sampai 24 jam usai dirawat di rumah sakit, cek sebabnya.

TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Ilustrasi pemakaman covid-19 - Pasien positif Covid-19 Bangkalan meninggal tak sampai 24 jam usai dirawat di rumah sakit, cek sebabnya. 

Menurut dia, masih banyak masyarakat yang menganggap kebal dengan virus corona hingga abai dengan protokol kesehatan serta mengabaikan kondisi kesehatan mereka sendiri.

"Ini kan menyangkut perilaku, tentang nilai-nilai kesehatan. Artinya ketika sakit parah, masyarakat baru datang ke rumah sakit," kata Agus.

Apalagi, rumah sakit di Bangkalan yang menangani pasien Covid-19 hanya ada tiga, yakni RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu dan dua rumah sakit swasta. Namun, kapasitas BOR di rumah sakit swasta juga terbatas, sehingga mayoritas pasien dibawa ke RSUD Bangkalan.

Ketika sudah tidak mampu menampung pasien Covid-19, maka pasien dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

"Karena yang ditunjuk memang cuma RSUD Bangkalan, tapi pemkab minta dukungan RS swasta, yakni RS Ngudia Husada dan RS Lukas. Itu pun kapasitas bednya terbatas," kata Agus.

Per hari ini atau Minggu (6/6/2021), ada 25 kasus pasien baru yang positif Covid-19, kemudian 2 pasien Covid-19 meninggal, dan 17 orang dinyatakan suspek corona.

Berdasarkan data akumulatif per tanggal 6 Juni 2021, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan sebanyak 1.779 orang.

Kemudian, jumlah pasien sembuh 1.520 orang, pasien Covid-19 meninggal 180 orang, dan kasus Covid-19 aktif 79 orang.

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved