Berita Balikpapan Terkini

Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Belum Jadi Prioritas

Proyek pembangunan yang telah lama digaungkan itu belum menjadi bahasan prioritas di level Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
Ilustrasi kawasan bundaran Muara Rapak Balikpapan yang akan menjadi tempat dibangunnya flyover atau jembatan layang untuk mengurangi dampak kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Rencana pembangunan flyover atau jalan layang Muara Rapak, masih belum ada kejelasan.

Proyek pembangunan yang telah lama digaungkan itu belum menjadi bahasan prioritas di level Provinsi Kalimantan Timur.

“Flyover sampai sekarang di Banggar Provinsi belum dibicarakan. Jadi belum untuk flyover,” kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Masud.

Berdasarkan perencanaan, pembangunan fisik flyover atau jembatan layang Muara Rapak akan dianggarkan melalui APBD Kaltim.

Baca juga: Ungkap Kendala, Legislator Kaltim Janji Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Mulai 2022

Dengan skema pembiayaan tahun jamak atau multiyears contract (MYC), yang akan diusulkan di APBD Kaltim Perubahan 2021.

Menggunakan APBD Kaltim 2021–2023.

Proyek yang seharusnya dikerjakan sejak 2014 itu pun diharapkan bisa mulai dilakukan tahun 2021 ini.

Pemprov Kaltim melalui DPUPR telah melakukan revisi terhadap desain yang telah dibuat oleh Pemkot Balikpapan pada tahun 2014.

Revisi desain itu pun telah selesai disusun pada akhir Desember tahun 2020 lalu. Bahkan sempat ada peninjauan saat itu.

Ilustrasi kawasan tanjakan bundaran Muara Rapak Balikpapan yang akan menjadi tempat dibangunnya flyover atau jembatan layang untuk mengurangi dampak kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
Ilustrasi kawasan tanjakan bundaran Muara Rapak Balikpapan yang akan menjadi tempat dibangunnya flyover atau jembatan layang untuk mengurangi dampak kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO)

Perencanaan sebelumnya, flyover Muara Rapak didesain dengan empat lajur dua jalur.

Terbaru, akan dibangun dengan desain dua lajur dan dua jalur.

Hal tersebut dilakukan untuk memangkas anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 300 miliar lebih.

Namun hingga saat ini belum ada kepastian perihal rencana pembangunan flyover tersebut.

Di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi pun belum ada pembicaraan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved