Berita Balikpapan Terkini
Ungkap Kendala, Legislator Kaltim Janji Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Mulai 2022
Pembangunan flyover Muara Rapak masih terus diperjuangkan wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Balikpapan di DPRD Kaltim.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pembangunan flyover Muara Rapak masih terus diperjuangkan wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Balikpapan di DPRD Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo menyebut sudah ada kesepakatan antara Pemprov dan legislatif di Karang Paci.
Menurutnya, kedua lembaga itu sepakat realisasi pembangunan fisik jalan layang Muara Rapak mulai tahun 2022.
Baca juga: Gegara Covid-19, Proyek Coastal Road dan Flyover Muara Rapak di Balikpapan Terpaksa Ditunda
Baca juga: Lintasan Muara Rapak Balikpapan Rawan Kecelakaan, Flyover Dibangun Akhir Tahun 2021
Namun DPRD masih menunggu tindak lanjut Pemprov Kaltim, sebab saat pembahasan flyover dalam APBD Perubahan 2020.
Pembangunan jembatan layang Muara Rapak sempat terhambat karena adanya revisi Detail Enginering Design (DED).
“Sampai saat ini kami belum menerima kembali (DED),” ujarnya usai Musrenbang Balikpapan, kemarin.

Selain itu, pembangunan flyover Muara Rapak juga masih terganjal dengan pembiayannya belum ditentukan.
Apakah pembangunan flyover akan berjalan dalam bentuk multi years contract atau pembiayaan tunggal.
“Nanti kita akan perjuangankan dengan Pemprov Kaltim,” katanya.
Senada, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyebut pihaknya sepakat memperjuangkan pembangunan flyover Muara Rapak.
Baca juga: Masih Berpeluang Masuk APBD 2021, Walikota Balikpapan Optimistis Flyover Rapak Terealisasi
Baca juga: Pembangunan Flyover Muara Rapak dan Gedung RSUD AWS Ditolak DPRD Kaltim, Begini Respons Wagub
“Kami ada 10 anggota dewan dari dapil Balikpapan akan kami push pengerjaannya,” ucapnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Kaltim sudah melakukan kunjungan, untuk me-review bentuk dimensi flyover Muara Rapak tahun lalu.
Dalam kunjungan itu, DED jalan layang yang dibuat pada 2014 akan dirombak, dibuat lebih ramping dan lebih minimalis.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola