Virus Corona di Kutim
Sangatta Utara Masih Zona Merah, Wabup Kutim Rencanakan Suntik Vaksin Covid-19 Jemput Bola
Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 masih terus digencarkan melalui program vaksinasi.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 masih terus digencarkan melalui program vaksinasi.
Meskipun dilakukan secara bertahap, Pemkab Kutai Timur memastikan bahwa vaksinasi dilakukan secara efektif terutama di kecamatan berpenularan tinggi.
Tersisa Kecamatan Sangatta Utara yang masih stabil di zona merah selama tahun 2021 ini.
Sehingga Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang bersama tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutim membuka pelayanan vaksin gratis di 3 titik yang terpusat di Kecamatan Sangatta Utara.
"Kita membuka 3 pelayanan vaksinasi, yakni di pasar induk, Gedung Serba Guna Bukit Pelngai, dan di gedung BPU Sangatta Utara," ujarnya saat melakukan kunjungan ke Pasar Induk Sangatta Utara, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Golongan Lansia Terkendala ke Tempat Vaksinasi Covid-19, Kapolres Kutim Ingin Sistem Jemput Bola
Dalam 3 hari ke depan, vaksinasi digelar untuk masyarakat Kutai Timur terutama golongan lansia dan pelayan publik yang diwajibkan mendapatkan vaksin Covid-19.
Apabila masih ada stok vaksin yang berlebih usai vaksinasi di tiga tempat tersebut, Kasmidi Bulang merencanakan kegiatan vaksin jemput bola ke berbagai tempat peribadatan.
Kegiatan jemput bola ini untuk memudahkan jangkauan bagi penerima golongan lanjut usia dan mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur.
"Kita akan jemput bola lagi di tempat-tempat yang mungkin di luar fasilitas pemerintah, seperti di musala, masjid, gereja, atau tergantung di mana konsentrasi masyarakat yang masih banyak belum vaksin," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Pada kegiatan peninjauan tersebut, Kasmidi Bulang memeriksa kondisi salah satu penerima vaksin yang berasal dari golongan lanjut usia.
Ia menanyakan kondisi penerima vaksin apakah merasakan keluhan tertentu pasca mendapat penyuntikan vaksin Covid-19.
Sebagian besar penerima vaksin Covid-19 yang berada di pasar induk mengaku tidak merasakan gejala atau keluhan apapun.
Ia berharap, seluruh warga Kutai Timur menyadari pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19.
Sebab selain untuk ketahanan tubuh yang meningkat terhadap Virus Corona, penerima vaksin juga turut berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19 di lingkungannya.