Virus Corona di Kutim

Golongan Lansia Terkendala ke Tempat Vaksinasi Covid-19, Kapolres Kutim Ingin Sistem Jemput Bola

Kepala Kepolisian Resor Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko, melakukan kunjungan ke giat vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat, salah satunya Pasar Induk

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kepala Kepolisian Resor Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Kutim melakukan kunjungan ke vaksinasi Covid-19 di Pasar Induk Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Senin (7/6/2021).TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Kepala Kepolisian Resor Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko, melakukan kunjungan ke giat vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat, salah satunya Pasar Induk Sangatta Utara.

Dalam kunjungan yang dilakukan bersama tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Timur tersebut, AKBP Welly Djatmoko memantau jalannya kegiatan vaksinasi massal yang terpusat di Kecamatan Sangatta Utara.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek langsung kegiatan vaksinasi yang menyasar kepada golongan lanjut usia di Kutai Timur.

Baca Juga: Dari 11 Ribu Guru di Kukar, Masih Ada 20 Persen yang Belum Divaksin, Kebanyakan di Wilayah Hulu

Baca Juga: Jangkauan Vaksin Lansia di Bontang Masih Rendah, Partisipasi Hanya 30 Persen

Hal tersebut karena terdapat kendala yang dihadapi golongan lansia dalam mendapatkan vaksin yakni jangkauan yang nampaknya agak sulit dicapai.

"Kalau para lansia ini kan agak sulit atau kurang terjangkau untuk pergi ke tempat vaksinasi," ujarnya, Senin (7/6/2021).

Oleh karenanya persentasi penerima vaksin dari golongan lansia masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni hanya 8,7 persen saja.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Diyakini akan Kembalikan Omzet UMKM, Memberi Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca Juga: Suci Tidak Gugup, Sakitnya tak Seperti yang Dibayangkan, 35 Karyawan Hotel Amaris Samarinda Divaksin

Demi mendorong percepatan vaksinasi Covud-19 di Kutai Timur terutama untuk lansia, Welly mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggelar vaksin jemput bola.

"Jadi nanti setelah itu apabila ada stok lebih, itu akan kita maksimalkan vaksin untuk para lansia dengan sistem jemput bola," ucapnya pada TribunKaltim.Co.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kutai Timur dan Kapolsek Sangatta Utara untuk memfasilitasi program vaksinasi tersebut.

Vaksin jemput bola akan dilakukan ke tingkat RW, sehingga lansia yang berada di tingkat tersebut lebih mudah mengakses kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: 35 Karyawan Hotel Amaris Samarinda Jalani Vaksinasi Massal

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved