Breaking News

Berita Nasional Terkini

Tatap Kongres PA GMNI di Bandung, Eva Kusuma Sundari Berpendapat jadi Ketum tak Harus dari PDIP

Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat

Editor: Budi Susilo
HO/PA GMNI
Panitia Nasional Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) akan menggelar webinar bertema “Membangun Kedaulatan, Kemandirian dan Kepribadian Desa Dengan Semangat Gotong Royong”. Acara akan berlangsung pada Jumat (9/4/2021). 

Isu seperti ini, kata Bung Asbar, adalah pola yang sering dimainkan kelompok kepentingan setiap kongres PA GMNI.

"Tidak ada titipan-titipan itu. Apalagi kalo tujuannya meredam gerakan GMNI. Sudah jelas lah soal GMNI itu dari Azas dan teori perjuangannya Marhaenisme. Maka apapun geraknya, dasarnya kepentingan kaum marhaen," jelasnya.

Bahkan GMNI ini juga kerap diidentikkan dengan PDI Perjuangan.

Hal itu wajar, karena dua organisasi ini memiliki kesamaan.

Baca Juga: Esensi Pancasila, GMNI Samarinda Nilai tak Boleh Ada Ketimpangan dan Kerusakan Lingkungan

Selain adanya kemiripan logo, keduanya juga sama-sama mengusung Bung Karno beserta ideologinya sebagai role atau pondasi nilai-nilai perjuangan di tengah kehidupan masyarakat.

Namun dari kesamaan itu, tentu bukanlah acuan untuk menuding jika PA GMNI ini adalah bagian dari PDI Perjuangan.

Sehingga dirinya menegaskan dan membatah tudingan tersebut.

GMNI bahkan berdiri jauh lebih dulu dibandingkan PDI Perjuangan.

"Bahwa adanya kesamaan dalam platform perjuangan, toh bukan masalah," katanya.

Baca Juga: Pesta Demokrasi Pilkada 2020 Melalui Demontrasi yang Digawangi DPC GMNI Kutim

"Yang menjadi masalah ketika mengatakan GMNI adalah PDI Perjuangan atau GMNI ounderbow PDI Perjuangan, itu salah" terangnya.

Berperan dalam Pilpres 2024

Disinggung terkait posisi PA GMNI di pemilu mendatang, Asbar pun berharap ketua PA yang terpilih nanti harus bisa tampil memainkan perannya.

Apalagi melihat kader-kader purna GMNI yang terjun di partai politik tidak terkonsentrasikan pada satu partai politik saja, melainkan tersebar di berbagai partai.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved