Petugas Pemasyarakatan Kaltimtara Latihan Menembak di Mako Brimob Batalyon B Pelopor Polda Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Petugas pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltimtara, menerima peningkatan kemampuan pengamanan.

Kegiatan tersebut di lakukan bersama dengan kepolisian daerah di Mako Brimob Batalyon B Pelopor Samarinda, Polda Kaltim, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.

Total 30 orang petugas pemasyarakatan terdiri dari beberapa UPT Pemasyarakatan dari Lapas, Rutan, Bapas serta Rupbasan se-Kaltim dan Kaltara mengikuti pelatihan kesamaptaan ini. 

Baca Juga: Hadiri Pemusnahan Sabu di Polres Kukar, Lapas Tenggarong Dukung Upaya Polisi Berantas Narkoba

Baca Juga: Satu Warga Binaan Lapas Samarinda Mendapat Remisi Waisak 2021

Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltimtara Sofyan, juga pun turut hadir dalam kegiatan ini dan menjelaskan selain sarana serta prasarana yang diperlukan dalam memastikan keamanan, sangat diperlukan pembinaan guna mendukung upaya pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan potensi kemampuan petugas pemasyarakatan dalam menggunakan alat pendukung pengamanan yaitu senjata api, guna memastikan keamanan dan pengamanan," jelas Sofyan Rabu (9/6/2021) hari ini.

Baca Juga: Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan Mengalami Hipertensi, Lapas Nunukan Mengambil Tindakan

Baca Juga: Sulap Lahan 4 Ha Jadi Tempat Wisata, Lapas Nunukan Suguhkan Pemandangan untuk Weekend

Didalam pelatihan, petugas pemasyarakatan dilatih menembak titik bidik serta cara penggunaan senjata api yang tepat oleh instruktur dari Brimob Batalyon B Pelopor, Polda Kaltim. 

"Saya berharap seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini, dapat menyalurkan ilmu yang didapat, kepada seluruh anggota di UPT masing-masing guna deteksi dini terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban didalam Lapas dan Rutan.” ucap Sofyan.

Terpisah, Komandan Batalyon (Danyon) AKBP Handri Wira Suriyana, menyampaikan kegiatan kemampuan pengamanan yang dilakukan ini sangat dibutukan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas pengamanan warga binaan atau narapidana. 

Baca Juga: Minim Sarana Prasarana Kesehatan, Poliklinik Lapas Klas IIA Balikpapan Andalkan Fasilitas Seadanya

Baca Juga: Kali Pertama, Tenaga Kesehatan di Lapas Klas IIA Balikpapan Diisi Kaum Perempuan

"Hal ini dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh aparatur negara sehingga dalam menjalankan tugas timbul jiwa profesional dan tanggung jawab, terhadap amanah yang dijalankan serta untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga instansi terkait.” tegas AKBP Handri Wira Suriyana, Rabu (9/6/2021) hari ini. (*)

Berita tentang Samarinda