Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Pihak Mall dan Restoran Cepat Saji di Samarinda Tak Sangka Efek Promo Malah Timbulkan Kerumunan

Restoran cepat saji di salah satu mall Samarinda, Jalan Pulau Irian, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimanta

TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Ratusan ojek online menunggu orderan di salah satu restoran cepat saji di salah satu mall Samarinda, Rabu (8/6/2021). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

Selain itu, pihak driver ojek online (ojol) yang mengantre hingga padat di depan restoran cepat saji tersebut juga diberikan imbauan dan pengertian terkait banyaknya orderan yang masuk ke aplikasi masing-masing driver.

Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo menjelaskan pihaknya juga datang ke lokasi memastikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 berjalan, sembari mengimbau agar tidak berkerumun terlalu banyak.

"Tadi kan mereka pihak securiti melaporkan kepada kami (Polsek Samarinda Kota). Anggota penjagaan juga sudah saya instruksikan patroli serta memberi imbauan ke sana," ucapnya, Rabu (9/6/2021).

Dia mengemukakan kerumunan yang terjadi juga bukan keinginan dari pihak restoran maupun mall.

Baca juga: Kerumunan Ojol Balikpapan Beli BTS Meal Ditertibkan, Satgas Covid Tegur Pihak Restoran Cepat Saji

"Sekarang begini, okelah memang ramai karena dia ada diskon (promo), jadi ibarat kata kan bukan keinginan langsung dari penjual. Karena orang kan membeli online," ujarnya

Dikatakan perwira menengah ini, nantinya akan melakukan pembatasan di area-area yang bisa menimbulkan kerumunan.

Hal ini penting dilakukan karena terkait masih adanya penyebaran Covid-19 di Kota Tepian.

"Ke depan kita akan buat pembatasan lah, khusus untuk di situ, untuk area pertokoan atau di area penjualan di situ. Karena ini yang membeli bukan masyarakat umum, driver online kan," katanya.

"Kita juga serba salah, mau melarang. Kan ini sudah order, kita larang otomatis dia (driver ojol) membatalkan order sepihak, nanti dia mendapat penilaian jelek, kan jadi susah mendapat orderan," ujar AKP Creato Sonitehe Gulo.

Pembatasan yang dimaksud adalah mengatur antrean para driver ojol agar tidak berkerumun. 

Dan pembatasan orderan ketika sudah banyak yang memesan, penting dirasa untuk tidak menimbulkan kerumunan kembali.

"Jadi tadi win win solution yakni melakukan pembatasan. Artinya pembatasannya ketika sudah banyak (pesanan dan driver ojol), nanti kita buat antrean khusus," ucapnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved