Berita Tarakan Terkini
Waspada Virus Varian Baru di Perbatasan, Jubir Covid Tarakan Tegaskan Screening Sering Dilakukan
Belum lama ini, Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, mengungkap Covid-19 varian baru India atau B.1617.2 yang diduga sudah menyebar
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Belum lama ini, Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, mengungkap Covid-19 varian baru India atau B.1617.2 yang diduga sudah menyebar di Pulau Sebatik wilayah Malaysia.
Ada indikasi varian baru Covid-19 dari India.
Merespons hak tersebut, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan, pihak satgas siap melakukan antisipasi.
Selama ini juga lanjutnya, kegiatan tracing, testing rutin dilakukan.
Baca juga: 3 Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, dari Inggris, Afsel dan India, Mana yang Lebih Bahaya?
Namun lanjutnya, biasanya kewenangan memfilter atau melakukan screening di pintu masuk bagi pelaku perjalanan dan orang yang baru masuk maupun alan keluar Tarakan ditangani Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan.
Ini menjadi tupoksi KKP dalam hal penanganan orang masuk antarkabupaten dan melakukan pengawasan dan pemantauan di daerah perbatasan.

"Kan mereka banyak. KKP Nunukan ada, Tanjung Selor ada. Diperketat dan diperkuat penyaringannya. Atau dilakukan istilahnya filter," urainya.
Ia melanjutkan, termasuk pemeriksaan kesehatan (screening) secara massal menggunakan rapid antigen selama arus mudik dan arus balik kemarin salah satu contoh bagaimana pemerintah berupaya menekan laju penularan Covid-19.
Baca juga: Ikut Rakor dengan Kemendagri, Bupati Berau Sri Juniarsih Ingatkan Soal Ancaman Varian Baru Covid-19
"Itupun kalau misalnya virusnya varian lain dan bukan. Itu harus periksa lagi genomnya di Balitbangkes atau BTKP artinya dikirin keluar," urainya.
Ia melanjutkan, pelaku perjalanan akan ditanykan asal dan riwayat perjalananya dari mana saja.
Jika sudah keluar hasilnya baru bisa disimpulkan apakah masuk varian baru atau tidak bagi sampel pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif.
"Dalam hal ini kami selalu koordinasi dengan KKP. Mereka lapor juga. Mereka masuk juga dalam bagian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan," beber dr. Devi.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kutai Kartanegara Gelar Rakor Antisipasi Varian Baru Corona B117