Jembatan Mahkota II Dibuka
Motor dan Mobil akan Diatur dengan Barier di Jalur Masuk Jembatan Mahkota II, Petugas pun Disiagakan
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menyampaikan mekanisme jalur roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang masih akan dipasang barier di jalur masu
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menyampaikan mekanisme jalur roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang masih akan dipasang barier di jalur masuk dua segmen kawasan Sungai Kapih dan Palaran.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Herwan Rifai menyampaikan barier direncanakan disusun di pintu masuk kedua segmen Jembatan Mahkota II ini.
Namun untuk jalur di tengah yang dulunya pernah terpasang barier sebagai pembatas agar kendaraan tidak sembarangan melaju, menurutnya, tidak akan dipasang.
"Barier untuk motor dan barier untuk mobil, nanti ada sendiri. Tengahnya (di jalur Jembatan) nggak diberikan barier," tuturnya, Rabu (9/6/2021) kemarin sore.
"Jadi pintu keluar masuknya saja diberikan barier, di segmen Sungai Kapih dan Palaran, yang tengahnya tetap bebas," ujarHerwan Rifai.
Baca juga: NEWS VIDEO Jembatan Mahkota II Samarinda Dibuka Kembali, dan Ganti Nama jadi Achmad Amins
Mengenai pengawasan sendiri, skema penjagaan oleh personel Dishub Samarinda juga akan dilakukan.
Mengingat jalur yang dibuka hanya untuk dilintasi oleh kendaraan pribadi, bukan truk atau kendaraan berat lainnya.
Mengingat peristiwa yang lalu, barier yang terpasang sempat digeser "paksa" oleh warga yang nekat melintas saat penutupan Jembatan Mahkota II diterapkan.
"Kalau pengawasan ada kami standby kan posko di situ, insya Allah tidak ada masalah," tuturnya.
"Kan barier kalau dia (pengendara nekat) mau menggeser sangat berat, kita nanti susun beberapa meter dari situ (pintu masuk)," imbuhnya.
Dishub Samarinda sendiri berencana akan menggeser barier yang berjajar di pintu masuk jalur jembatan di dua segmen, dengan menyelaraskan untuk terbukanya jalur serta mengatur perlintasan kendaraan yang akan melalui jembatan.
"Ada beberapa barier yang harus digeser untuk jalur kendaraan (saat dibuka hari ini). Disamping itu juga ada petugas kita yang menjaga nantinya," ucap Herwan Rifai.
Baca juga: Andi Harun Beberkan Alasan Mengapa Achmad Amins Diabadikan sebagai Nama Jembatan Mahkota II
Buka Barier di Hadapan Walikota
Diberitakan sebelumnya, rencana pembukaan akses Jembatan Mahkota II pada Kamis (10/6/2021), disampaikan Walikota Samarinda Andi Harun, usai rapat pembahasan pembukaan Mahkota II bersama dengan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait di Balaikota Samarinda, Rabu (9/6/2021).
Pantauan di lapangan barier seberat 500 kilogram atau setengah ton masih berjejer di dua sisi segmen pintu masuk jembatan yang rencananya akan berganti nama jadi Achmad Amins ini.
Jembatan Mahkota II sendiri ditutup pasca abrasi disusul longsor pada 26 April 2021 ini, sesuai dengan keputusan Walikota Samarinda Andi Harun untuk penanganan lebih lanjut.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Herwan Rifai mengatakan barier akan digeser di hadapan orang nomor satu di Samarinda.
"Besok di hadapan Pak Walikota pukul 11.30 WITA secara simbolis pergeserannya itu. Waktu nanti kita menggeser, Pak Walikota ada hadir di situ," ujarnya, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Kadis PUPR Samarinda Bantah Isu Adanya Warga yang Bisa Masuk ke Jembatan Mahkota II
Pada Rabu, 28 April 2021 lalu, Dishub Samarinda bergerak menggunakan crane menambah barier dari beton, yang dijajarkan dua lapis agar tak lagi bisa digeser oleh masyarakat.
Barier sendiri nantinya akan digeser jelang pembukaan akses Jembatan Mahkota II dan Dishub Samarinda sudah merencanakan hal tersebut.
"Memang waktu itu banyak yang menerobos juga kan. Tetapi dengan kabar dibukanya ini, tentu masyarakat bisa kembali melintas di atas Jembatan, memangkas waktu perjalanan," ucap Herwan Rifai.
Herwan Rifai juga meminta warga bersabar dan tetap menaati peraturan yang diberlakukan.
Walikota Samarinda Andi Harun dalam rapat menyampaikan bahwa yang boleh melintas adalah roda dua dan mobil pribadi.
"Tentu masyarakat senang, tetapi harus sabar, besok dibukanya. Yang terpenting juga tetap taati saat melintas di atas jalur jembatan," tuturnya.
Baca Juga: Penanganan Abrasi Sungai di Samarinda Tergantung Pusat, Proteksi Jembatan Mahkota II Terus Berjalan
Akan Diberi Nama Jembatan Achmad Amins
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memutuskan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II Samarinda dibuka kembali pada Kamis (10/6/2021).
Pembukaan akses jembatan tersebut juga dibarengi dengan diputuskannya nama Mahkota II Samarinda, menjadi Achmad Amins.
Hal tersebut disampaikan Walikota Samarinda Andi Harun, didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin, dan Kadis PUPR Samarinda, Hero Mardanus.
Rapat membahas pembukaan Mahkota II bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dilaksanakan di Balaikota Samarinda, Rabu (9/6/2021) petang.
Pemilihan nama Achmad Amins menjadi pengganti nama Jembatan Mahkota II Samarinda, bukan tanpa alasan yang konkrit dari Pemerintahan Kota Samarinda.
Baca Juga: NEWS VIDEO Pemuda yang Terjun Dari Jembatan Mahkota II Ditemukan Meninggal
Andi Harun menjelaskan bahwa Achmad Amins adalah mantan Walikota Samarinda ke-8.
Almarhum Achmad Amins kalau dari sisi sejarah jembatan merupakan pencetus awal jembatan Mahkota II Samarinda tersebut.
Sehingga pihaknya Pemkot Samarinda sangat menaruh rasa hormat kepada almarhum Achmad Amins.
"Dan salah satu bentuk rasa hormat kami kepada beliau, adalah kita abadikan nama beliau di jembatan Mahkota II Samarinda," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.
Diketahui bersama, pembangunan Jembatan Mahkota tersebut, dibangunnya berdarah-darah,belasan tahun baru terselesaikan.
"Itu tidak bisa dilepaskan dari jerih payah perjuangan almarhum Achmad Amins, tentu juga dibantu jajaran Pemkot, DPRD dan semua pihak yang terlibat sehingga terwujud jembatan yang tadinya dikenal Jembatan Mahkota II," jelasnya.
Kamis (10/6/2021), pihaknya akan menegaskan penamaan Jembatan Mahkota II Samarinda menjadi Achmad Amins.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Samarinda, Andi Harun, putuskan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II Samarinda dibuka kembali.
Dan juga diputuskan berganti nama dengan Achmad Amins, pada Kamis, 10 Juni 2021.
Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Samarinda Andi Harun, seusai rapat pembahasan pembukaan Mahkota II bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di Balaikota Samarinda, Rabu (9/6/2021).
Andi Harun menuturkan bahwa di dalam rapat itu membahas perkembangan terakhir sejak penutupan sementara, hingga sampai kepeda pelaksanaan investigasi teknis.
Baca Juga: Kadis PUPR Samarinda Bantah Isu Adanya Warga yang Bisa Masuk ke Jembatan Mahkota II
Lalu proses koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI).
"Pada rapat itu pun berkesimpulan berdasarkan rekomendasi dari PUPR, insyaAllah besok akan dibuka kembali secara terbatas," ungkapnya saat diwawancarai di Balaikota Samarinda, Rabu (9/6/2021).
Lanjutnya terbatas yang dimaksudkan yakni dikhususkan kepada kendaraan roda dua dan roda empat pribadi.
"Sementara kendaraan roda empat umum, seperti truk dan sejenisnya belum kami perkenankan," sambungnya.
Kebijakan tersebut dibuat, Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim mengapa dibatasi demikian, akan disampaikannya pada esok hari.
Itu dilakukan sewaktu peresmian pembukaan secara simbolis di Jembatan Mahkota II Samarinda, sekira Pukul 11.30 Wita.
Namun untuk kondisi jembatan, AH sapaan karibnya Walikota Samarinda menuturkan bahwa dalam kondisi yang aman sehingga diputuskan dibuka.
"Kondisinya alhamdulillah aman. Untuk keretakan sudah dilakukan penelitian dan relatif aman," tuturnya.
Adapun terkait, pergantian nama jembatan mahkota II Samarinda menjadi Acdmad Amins, telah dibenarkan oleh AH.
"Ya benar nama jembatannya Achmad Amin," imbuhnya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq