Berita Kaltim Terkini
Gubernur Isran Noor Kritisi Pembangunan yang Terpusat di Jawa, Infrastruktur Kaltim Malah Tak Merata
Pembangunan menjadi salah satu poin dalam peningkatan kemajuan sebuah daerah, namun seringkali pembangunan terpusat di Jawa (javasentris).
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pembangunan menjadi salah satu poin dalam peningkatan kemajuan sebuah daerah, namun seringkali pembangunan terpusat di Jawa (javasentris).
Sehingga infrastruktur di daerah tidak merata.
Hal tersebut juga dirasakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur khususnya di Kaltim tidak terasa.
Bahkan ia menilai pembangunan masif di Jawa tidak terserap secara maksimal dan dianggap tidak memberikan kontribusi dalam segi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Kunjungi Mini Ranch Jayatama Desa Jonggon, Mulai Sasar Pertanian Jagung
"Misalnya Bandara Internasional Majalengka, itu saat ini tidak ada yang mau mendarat di sana. Bandara Kulonprogo enggak banyak mendarat ke sana lebih banyak ke Adisucipto karena lebih dekat ke Jogja," ucap Isran Noor, Jumat (11/6/2021).
Sementara itu, data yang ia dapatkan sekitar 54 persen pembangunan di luar Jawa.
Sisanya pembangunan terfokus di Pulau Jawa.
Maka itu dengan adanya penunjukan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim dapat meningkatkan infrastruktur penunjang ekonomi.
"Ini selalu saya sampaikan ke pusat untuk membangun negara bukan berdasarkan jumlah populasi penduduk. Sebab Undang-undang Dasar tidak disebutkan pembangunan berdasarkan jumlah penduduk tidak ada," ucapnya.
Gubernur Isran Noor Singgung Jalan Poros Samarinda-Kutai Barat Rusak Berat
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melaksanakan kunjungan kerja ke Kutai Barat, Jumat (11/6/2021).
Pada kesempatan tersebut, ia sempat menyinggung soal pemeliharaan jalan poros Samarinda-Kutai Barat yang rusak berat.
Sebab, jalan poros tersebut merupakan jalan yang dikelola oleh pemerintah pusat.