Berita Kukar Terkini
Fenomena Bangar Rugikan Pembudidaya Ikan di Kukar, DKP Siap Bantu Tapi Ini Syaratnya
Fenomena bangar di air Sungai Mahakam cukup berdampak buruk terhadap sebagian masyarakat di pinggir sungai, terutama para para pembudidaya ikan
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
“Kita siap bantu kalau ada usulan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, terkait fenomena bangar ini, pihaknya juga telah menerjunkan tim beberapa hari lalu untuk melakukan pengecekan kualitas air dan hasilnya kadar oksigen di air tersebut rendah, yakni hanya di angka 0,1 hingga 0,2.
“Tapi pH nya normal kisaran angka 5 sampai 6,” tuturnya.
Baca Juga: Air Sungai Mahakam Coklat Kehitaman dan Berbau, Ikan Petani Tambak Loa Kulu Kukar Banyak yang Mati
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kukar Belum Ada Kepastian, Pemkab Tunggu Arahan dari Pusat dan Provinsi
Tetapi ucap dia, hal berbeda juga terjadi saat guru besar dari Fakultas Perikanan Universitas Mulawarman, Prof Esti melakukan pengecekan dengan hasil kadar oksigen kisaran 0,3 dan pH 8 sampai 9.
“Fenomeba bangar kali ini cukup unik, hasil pengecekannya berbeda. Tapi kita masih menunggu pihak Unmul lakukan uji coba ulang biar hasilnya jelas,” pungkasnya.(*)