Virus Corona di Samarinda

Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Samarinda Mulai Juli, Disdik Siapkan 71 Sekolah

Sejak mulai membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (pembelajaran tatap muka) secara bertahap dan uji coba pada 14 sekolah di Kota Samarinda

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Program vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kukar Belum Ada Kepastian, Pemkab Tunggu Arahan dari Pusat dan Provinsi

Bila ditambah dengan 14 sekolah yang telah terlebih dahulu melakukan Pembelajaran Tatap Muka pada gelombang pertama.

Maka akan ada 85 sekolah di Kota Samarinda yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka pada gelombang kedua.

"85 sekolah yang kita buka Pembelajaran Tatap Muka terbatas bulan Juli ini belum mencapai 50 persen dari jumlah sekolah TK hingga SMP di kota Samarinda yang berjumlah 330 sekolah," ujarnya. 

Karena kondisi Pandemi Covid 19 ini cukup fluktuatif. "Kita akan menunggu arahan dari pusat secara nasional, dan juga kondisi Pandemi Covid 19 di Kota Samarinda sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Disdikbud Klaim Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Bontang Telah Sesuai Skema dari Instruksi Presiden

"Apabila stabil, hampir pasti kita dapat membuka Pembelajaran Tatap Muka di 85 sekolah secara serentak," ujar Asli Nuryadin lagi.

Menurut Asli, ada sejumlah syarat dan faktor bagi sekolah untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Di antaranya adalah kesiapan sekolah untuk menyediakan kebutuhan protokol kesehatan.

Mulai dari tempat mencuci tangan, ketersediaan masker serta pengaturan jarak antar siswa di sekolah.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Paser Belum Pasti, SDN 026 Kekurangan Laptop untuk Asesment

Baca Juga: Sekolah di Kutim Siap Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru Tuntas

"Jam belajar juga terbatas, kalau biasanya durasi jam pelajaran selama dua jam, pada kondisi saat ini hanya satu jam saja.

Selain itu juga tidak ada jam istirahat, jadi setelah jam pelajaran di kelas siswa langsung pulang ke rumah masing-masing," jelas Asli.

Faktor kunci yang juga menjadi hal utama dalam kesiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka pada tahun ajaran baru nanti menurut Asli adalah vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved