Jembatan Achmad Amins Samarinda Telah Dibuka, Anak-anak jadi Juru Parkir Dadakan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai dibuka kembali pada Kamis 10 Juni 2021, Jembatan Achmad Amins, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali padat, sudah banyak dilalui oleh para pengendara kendaraan bermotor.

Namun bukan hal itu yang menjadi sorotan Tribun Kaltim saat ini. Melainkan hadirnya beberapa anak yang berada di Kelurahan Sungai Kapih, Kota Samarinda, untuk mengatur lalu lintas di balik barrier yang masih terpasang di tengah jembatan tersebut.

"Enggak ada yang suruh. Kita cuma iseng-iseng cari duit kayak tukang parkir, eh ada yang kasih ya udah kita cari uang jajan di sini aja," ucap Tadin (8) salah seorang anak yang ikut mengatur kendaraan di tempat tersebut dengan polosnya.

Tadin dan kawan-kawannya mengatakan bahwa mereka sudah berada di tengah jembatan sejak siang Pukul 13.00 Wita sampai waktu yang tidak ditentukan.

Baca Juga: Pembukaan Jembatan Achmad Amins Samarinda, Camat Sambutan Akui Waktu Ditutup Rasanya Terpencil

"Kalau capek pulanglah. Biasa dapat Rp 20ribu, temanku tadi ada yang dapat Rp 50 ribu. Kita pakai beli jajan aja," terangnya.

Meski terlihat sepele, namun masyarakat sekitar mengaku khawatir karena sewaktu-waktu anak-anak tersebut bisa terserempet oleh kendaraan yang melintas.

"Jangan dibiasakan sih yah Mba, nanti makin banyak yang ikut-ikutan," kata Prasetyo ke Tribunkaltim.co.

"Takut mereka kenapa-napa yang kena imbas pengendara juga," tutur Prasetiyo (29) warga sekitar yang sedang berolahraga di jembatan tersebut.

Jembatan Achmad Amins Aman Dilalui

Jembatan Mahkota II atau yang saat ini berubah nama menjadi Jembatan Achmad Amins dibuka kembali secara terbatas oleh Pemerintah Kota Samarinda mulai Kamis (10/6/2021).

Sebelumnya pada 26 April 2021 lalu, Pemkot Samarinda memutuskan untuk menutup sementara akses jembatan Achmad Amins.

Dikarenakan terjadi pergeseran konstruksi di bagian pondasi jembatan.

Saat ini akses Jembatan Achmad Amins dibuka secara terbatas yang hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pribadi.

Baca Juga: BREAKING NEWS Jembatan Mahkota II Samarinda Dibuka Kembali, Ganti Nama jadi Achmad Amins

Baca Juga: NEWS VIDEO Ini Alasan Mengapa Nama Achmad Amins Sebagai Penggati Nama Jembatan Mahkota II

Meskipun hanya dibuka secara terbatas, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Samarinda, Deni Alpian menyatakan.

Kondisi Jembatan Achmad Amins terutama keretakan pada pylon jembatan yang terjadi saat ini telah aman untuk dilalui.

Dia mengungkapkan sudah ada surat kelayakan dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan (KKJT) yang menyatakan Jembatan Achmad Amins telah dapat untuk dilewati.

Baca juga: Jembatan Achmad Amins Pasca Dibuka, LPJU Jalur Alternatif di Jalan Lingkar Stadion Tetap Digarap

Untuk sementara dibuka terbatas karena berhubungan dengan masih dilakukannya perbaikan longsoran di bawah jembatan.

Pembatasan kendaraan yang melewati jembatan untuk memastikan kondisi aman agar perbaikan bisa dilakukan secara maksimal.

"Kalau perbaikan telah selesai bisa kita buka secara total," jelas Deni pada Jumat (11/6/2021).

Deni memastikan bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat pribadi bahwa Jembatan Achmad Amins aman untuk digunakan.

Baca Juga: Mengenal Profil Achmad Amins, Dijadikan Nama untuk Jembatan Mahkota II Samarinda

Baca Juga: Dana Rp 50 Miliar Khusus untuk Penanganan Bawah Jembatan Achmad Amins Samarinda

"Untuk kendaraan umum dan truk belum diperkenankan lewat, tapi kalau perbaikan bisa maksimal tercakup area longsoran maka kita bisa segera open traffic," terangnya.

Pada pembukaan kembali Jembatan Achmad Amins, Walikota Samarinda, Andi Harun, hadir secara langsung untuk membuka kembali akses jembatan.

Sekaligus mengubah nama Jembatan Mahkota II menjadi Jembatan Achmad Amins.

Kesempatan tersebut disaksikan secara antusias oleh warga setempat yang menyambut baik pembukaan kembali akses Jembatan yang saat itu juga telah berganti nama.

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Walikota Andi Harun

Penulis Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo