Jembatan Mahkota II Dibuka
Pembukaan Jembatan Achmad Amins Samarinda, Camat Sambutan Akui Waktu Ditutup Rasanya Terpencil
Dibukanya kembali Jembatan Mahkota II yang kini berganti nama menjadi Jembatan Achmad Amins, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dibukanya kembali Jembatan Mahkota II yang kini berganti nama menjadi Jembatan Achmad Amins, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, disambut gembira oleh masyarakat.
Tidak hanya masyarakat, pihak Kecamatan Sambutan juga turut menyambut gembira dibuka kembalinya jembatan yang menjadi penghubung tiga kecamatan serta akses Tol Balikpapan-Samarinda tersebut.
Camat Sambutan, Yosua Laden menuturkan pihaknya bersyukur karena dengan terbukanya jembatan tersebut maka masyarakat tidak perlu lagi berputar untuk menuju tempat pekerjaan masing-masing.
"Kasihan juga masyarakat yang kerja di Palaran harus putar, belum lagi terkena macet," jelas Yosua saat ditemui TribunKaltim dalam kegiatan pembukaan jembatan tersebut, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Dana Rp 50 Miliar Khusus untuk Penanganan Bawah Jembatan Achmad Amins Samarinda
Selain itu juga, Yosua mengaku bahagia karena terbuka kembalinya jembatan maka perekonomian di wilayah pemerintahannya tersebut kembali berputar.
"Waktu ditutup, setiap kita patroli jujur Saya sedih. Karena warung-warung, SPBU, Supermarket dan sebagainya sepi sekali. Rasanya seerti betul-betul terpencil," urainya.
Meski demikian, Camat 38 tahun ini berharap masyarakat tetap paham bahwa kendaraan angkutan dan truck tidak diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.
"Kalau pengawasan teknisnya ada pihak berwenang sendiri. Tapi kita dari kecamatan selalu mengimbau agar masyarakat bisa mentaati ketentuan yang berlaku. Karena jembatan ini bisa dibuka saja sudah sangat bahagia. Karena kembali memudahkan transportasi dan meningkatkan perekonomian," tandasnya.
Dana Rp 50 Miliar Dikucurkan
Perawatan dan pembuatan pengamanan jembatan pada tahap pertama dikatakan Walikota Samarinda, Andi Harun akan menelan biaya sekitar Rp 50 miliar.
Mengenai kejelasan hal ini, Kepala Dinas PUPR Kota Hero Mardanus ditemui di lokasi pembukaan Jembatan Achmad Amins (eks Mahkota Dua) mempertegas bahwa.
Dana Rp 50 miliar khusus penanganan di bawah Jembatan sepanjang 1,48 kilometer ini persisnya pada pylon 7 yang dikatakannya ada pergeseran pasca abrasi disusul longsor.
"Anggaran 50 miliar itu khusus penanganan yang dibawah itu aja. Dana dan operasionalnya nanti dari pihak balai," sebut Hero Mardanus, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: BREAKING NEWS Jembatan Mahkota II Samarinda Dibuka Kembali, Ganti Nama jadi Achmad Amins