Berita Nunukan Terkini
Pemkab Nunukan Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Program TMMD, Berikut Kegiatannya
Pemerintah daerah (Pemda) Nunukan menganggarkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam APBD.
TRIBUNKALTIM.COM, NUNUKAN - Pemerintah daerah (Pemda) Nunukan menganggarkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam APBD tahun 2021 sebesar Rp1 miliar.
Diketahui program TMMD merupakan satu di antara program TNI untuk membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan khususnya di pedesaan dan daerah tertinggal.
Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan, program TMMD itu rutin dilakukan oleh Pemda selama 5 tahun terakhir.
Pagi tadi, Asmin Laura telah membuka secara resmi TMMD Wiltas ke-111 tahun anggaran 2021.
Baca Juga: Semenisasi Jalan Licak Kampung Long Hubung Mahulu Dikerjakan Puluhan Satgas TMMD TNI AD
Itu adalah bentuk kerjasama dari Pemda dengan jajaran TNI serta seluruh masyarakat Nunukan.
"Kita sudah alokasikan anggaran yang sudah disepakati dengan TNI lalu nanti mereka terjemahkan di dalam bentuk kegiatan baik fisik maupun non fisik," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (15/06/2021), pukul 14.30 Wita.
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan selama satu bulan hingga penutupannya pada 15 Juli mendatang.
Program itu dilaksanakan selama satu bulan penuh.
Baca Juga: NEWS VIDEO Danrem 091/ASN Tinjau Sasaran Fisik Non Fisik TMMD Ke-110
Baca Juga: Hampir Selesai, Dua Gereja di Tarakan Kaltara dalam Progam TMMD ke 109 Capai 96 Persen
Lalu setelah itu diserahkan seluruh hasil pekerjaan fisik kepada Bupati sebagai bahan pertanggungjawaban Pemda dalam menggunakan anggaran negara.
"Jadi tanggal 15 Juli nanti, akan diserahkan kembali oleh pak Dandim kepada kita Pemda," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0911 Nunukan, Letnan Kolonel Eko Pur Indriyanto, mengaku kegiatan TMDD di perbatasan RI-Malaysia kali ini berada di RT 011, Desa persiapan Binusan Dalam.
Pria yang akrab disapa Eko itu menuturkan, jarak antara Desa persiapan Binusan Dalam dengan ibu kota Nunukan tidak terlalu jauh.
Baca Juga: Satgas TMMD ke 109 Tarakan Optimalkan Pengerjaan Badan Jalan 1.100 Meter dan Jembatan
Namun, perlu diketahui di desa tersebut, masih terisolir.
Belum ada akses jalan yang dapat digunakan di sana oleh 55 KK yang tinggal di RT 011.
Sehingga desa itu menjadi sasaran program prioritas Pemda untuk percepatan dan pemerataan pembangunan.
"Dan kami sebagai Satgas melalui program TMMD ingin embantu Pemda untuk membuka akses tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Target Percepatan Pembangunan Jalan Terus Dikebut Satgas TMMD 109 Kodim 0907 Tarakan
Eko juga beberkan kegiatan fisik yang akan dilakukan selama satu bulan penuh yakni pembukaan badan jalan sekira 11 kilometer.
Kemudian, sasaran tambahan untuk rehab rumah yang tidak layak huni sebanyak 5 unit rumah. Pembuatan sarana MCK dan pembuatan penampungan sarana air bersih.
Tak hanya itu, Eko juga menyampaikan, hingga kini di RT 011 Desa persiapan Binusan Dalam belum terjangkau aliran listrik PLN.
"Kami harapkan ke depan dengan adanya pembangunan ini, PLN mau memperluas jaringannya. Sehingga di RT 011 dapat diterangi listrik," katanya.
Baca Juga: Danrem 101/Antasari Hadiri Pembukaan TMMD ke-109 di Bumi Bersujud, Tanah Bumbu
Baca Juga: Kodim 1022/Tanah Bumbu Gelar TMMD, Mulai Pengerasan Jalan Desa hingga Bedah Rumah Warga
Dan semoga adanya pembangunan ini masyarakat di sana lebih sejahtera lagi. Khususnya pemanfaatan sawah.
"Sampai saat ini sawahnya seperti lahan tidur karena terkendala akses untuk masuk ke perkampungan dan persawahan," tuturnya.
Di samping kegiatan fisik, dana TMMD senilai Rp1 miliar itu juga digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan non fisik .
Seperti penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan terkait stunting, penyuluhan Posyandu, serta penyuluhan mengenai pertanian dan peternakan.
Baca Juga: Kodim 0907 Tarakan Adakan Rakornis TMMD ke 109, Sasaran Fisik Salah Satunya Pembukaan Jalan
Dana TMDD yang dianggarkan Pemda Nunukan dan tercantum dalam APBD 2021 yakni Rp1 miliar.
Pembukaannya hari ini dan penutupan kegiatan pada 15 Juli nanti.
"Harapannya nanti di desa itu memiliki potensi sebagai depot pangan karena terdapat sawah yang mungkin dengan dibukanya akses dapat dimanfaatkan penduduk untuk bertani," ungkapnya.
Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo