Breaking News

Lansia Ditemukan Meninggal

Diduga Meninggal Terjangkit Covid-19, DR Pernah Menolak Vaksin di Balikpapan

Warga RT 27 Kelurahan Damai Bahagia Balikpapan Selatan, awalnya mengira korban lansia meninggal DR (58) diduga karena Covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Jasad DR saat dievakuasi menuju ambulans yang diparkir tak jauh dari rumahnya di RT 27, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Warga RT 27 Kelurahan Damai Bahagia Balikpapan Selatan, awalnya mengira korban lansia meninggal DR (58) diduga karena Covid-19.

Hal tersebut lantaran umurnya yang senja, terlebih ia pernah menolak divaksin Covid-19.

Padahal rumahnya berseberangan langsung dengan Posko PPKM Mikro RT 27.

Hal tersebut diungkapkan warga setempat, Hendra.

Baca Juga: Stadion Batakan Balikpapan Diusulkan Jadi Tuan Rumah Liga 2, Rahmad Masud: Lihat Kasus Covid-19

Baca Juga: Balikpapan Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, Walikota Rahmad Masud Larang ASN ke Jawa

Ia menduga bahwa DR meninggal akibat covid-19 lantaran kekeuh tak menerima vaksin.

"Belum pernah. Dia nggak mau vaksin. Tambah dia ada keluhan asam urat sama kolesterol," ujarnya.

Meski begitu, hal tersebut dibantah oleh Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Payan Simangunsong saat ditemui Tribun Kaltim di lokasi.

Baca Juga: Banyak Kos-kosan, Satgas Balikpapan Tinjau PPKM Mikro di RT 38 Gunung Bahagia

Baca Juga: BREAKING NEWS Wanita Lansia di Balikpapan Ditemukan Meninggal, Terakhir Terlihat Kemarin Sore

Ia mengatakan, bahwa penyebab meninggal lebih cenderung diakibatkan karena penyakitnya yang telah lama diidap DR.

"Kelihatannya tidak covid. Jadi memang sakit," sebutnya.

Meski begitu, hal tersebut tetap perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematiannya.

Baca Juga: Covid-19 di Balikpapan Meningkat 10 Persen, Warga KTP Luar Daerah Sumbang Kasus Setiap Hari

Baca Juga: 1.200 Sambungan MBR Terpasang 2021, Dua Wilayah di Balikpapan Ini Jadi Prioritas

Jasad DR sendiri yang berhasil dievakuasi, kemudian dimasukkan ke dalam ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk saat ini masih pemeriksaan kepolisian, masih diolah datanya," tandas Payan. (*)

Berita tentang Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved