Polemik SMAN 10 Samarinda
Tidak Ingin Siswa SMAN 10 Samarinda Demonstrasi, Kadisdikbud Kaltim Ajak Bermusyawarah
Demo Aksi Damai yang dilakukan oleh perwakilan orangtua dan siswa SMAN 10 Samarinda yang tergabung dalam Aliansi Siswa SMARIDASA
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Beberapa orangtua murid meminta agar pemerintah segera mencabut surat disposisi pemindahan sekolah tersebut agar para murid terus bersekolah di kecamatan Loa Janan Ilir tersebut
"Bukan miliknya maka kita minta kepada yang terhormat bapak Gubernur untuk memperhatikan kami bahwa tindakan yayasan Melati telah mengganggu aktifitas kami," ujar salah satu orangtua murid saat berorasi di Kantor Gubernur Kaltim.
"Aktivitas belajar kami, aktivitas kami menuntut ilmu terganggu, maka dari itu tolong dicabut disposisi itu," kata salah satu orangtua yang sedang berorasi di depan kantor Gubernur.
Baca juga: Yayasan Melati Larang SMAN 10 Samarinda Gelar PPDB di Kampus, Kepsek Belum Bisa Komentar
Bahkan para demonstran yang mayoritas murid SMAN 10 itu akan tetap terus berada di depan kantor Gubernur sampai Pemerintah benar-benar mencabut surat disposisi itu.
Hingga berita ini diturunkan kegiatan unjuk rasa masih berlangsung.
Murni Desakan Para Murid
Ratusan pengunjuk rasa yang terdiri dari siswa dan orangtua murid berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/5/2021).
Mereka meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk tidak memindahkan ratusan siswa ke kampus B Jl. Perjuangan Kecamatan Samarinda Utara.
Para siswa dan orangtua SMAN 10 Samarinda itu meminta agar bangunan di kampus A itu tetap digunakan oleh pihak sekolah.
Bahkan rumor yang beredar aksi unjuk rasa ini digerakkan oleh pihak internal sekolah yang tidak terima dipindah, langsung dibantah oleh perwakilan aksi.
Banjarsanti, salah satu perwakilan orangtua murid, membantah hal tersebut.
Baca juga: Aksi Demo Orangtua dan Murid SMAN 10 Samarinda Berlangsung Damai, Disdikbud Janji Bersihkan Atribut
Ia menegaskan aksi ini murni atas desakan dari anak-anak yang bersekolah di tempat tersebut.
Bahkan anaknya sendiri pun minta izin untuk ikut demo pada hari sebelumnya.