Jadi Korban Perampokan dan Kekerasan, Begini Kondisi Warung Kopi DP di Tenggarong Seberang

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pasca peristiwa berdarah di salah satu warung kopi di jalur dua Tenggarong Seberang - Samarinda, bercak darah korban masih tercecer di lantai lorong dekat kamar dan dapur.

DP (28), seorang perempuan pemilik warung kopi tersebut menjadi korban perampokan dan kekerasan.

DP mengalami kritis di rumah sakit SMC Samarinda akibat pendarahan di kepala karena terhantam batu yang dipukulkan pelaku ke kepala korban.

Terletak di sekitar kilometer 10 jalan poros jalur dua Tenggarong Seberang menuju kota Samarinda, warung kecil berwarna merah tersebut tepat berada di pinggir jalan poros.

Baca juga: Lebih Sepekan, Pelaku Penikaman di Warung Kopi Balikpapan Belum Juga Tertangkap, Ini Analisa Polisi

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (17/6/2021) tengah malam menuju dinihari sekitar pukul 00.20 WITA.

Perkembangan terkini dari pantauan Tribunkaltim.co, sekitar pukul 13.00 WITA, kondisi warung kopi tersebut memiliki dua kamar dan bagian depan dijadikan tempat ngopi atau dijadikan warung kopi.

Di antara kamar dan dapur masih terlihat ceceran darah korban yang mulai mengering dan di warung kopi tersebut masih tercium bau amis yang diduga akibat aroma dari darah tersebut.

Pada dua kamar di warung itu, satu kamar kecil masih dalam kondisi rapi, sedangkan di salah satu kamar lainnya lagi terlihat berhambur dan berantakan.

Baca juga: Lebaran di Dalam Sel, Pria di Balikpapan Ditangkap Polisi, Menikam Orang yang Duduk di Warung Kopi

Berdasarkan keterangan dari rilis Polsek Tenggarong Seberang, Kapolsek Tenggarong Seberang, AKP Yasir menyampaikan bahwa pelaku diduga sebanyak dua orang, namun hanya satu orang yang dilayani atau ngamar dengan si korban.

“Tidak lama setelah itu, korban ke kamar mandi selanjutnya korban langsung di pukul menganggunakan batu di bagian kepala bagian belakang,” ujarnya.

Dari pantauan Tribunkaltim.co di lokasi juga sudah ada tim inafis Polres Kukar yang turun melakukan olah TKP di tempat kejadian.

Nampak petugas dari tim inafis memeriksa seluruh kondisi warung serta mengambil sample dan mengecek barang-barang yang ada di warung kopi tersebut untuk dianalisis dan dijadikan barang bukti atas peristiwa berdarah tersebut.

Hingga saat ini, pelaku masih diburu oleh petugas kepolisian dan korban masih dirawat di rumah sakit.(*)

Berita tentang Kukar

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola