Plat Tugu Selamat Datang Dicuri
BREAKING NEWS Plat Tugu Selamat Datang Samarinda Kukar Hilang, Warga Tangkap Basah Pelaku
Saat melintasi perbatasan Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar di Jalan Poros Samarinda-Bontang, terdapat Tugu Selamat Datang berbentuk paruh enggang
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat melintasi perbatasan Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara), di Jalan Poros Samarinda-Bontang, terdapat Tugu Selamat Datang berbentuk paruh enggang, namun kini kondisinya plat hilang.
Lokasi tugu Selamat Datang tersebut berada dalam wilayah Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Hilangnya plat pada dua sisi ornamen menimbulkan pertanyaan warga masyarakat.
Bahkan, warga menduga hal ini sengaja diambil oleh oknum tak bertanggung jawab yang sengaja merusak fasilitas umum (fasum).
Baca Juga: DPRD Usul Aktifkan Penjagaan di Tugu Selamat Datang Bontang, Cegah Pandemi Covid-19 dari Luar Kota
Melihat kondisi itu, diposting di media sosial dan kemudian menjadi pusat perbincangan di dunia maya.
Warganet turut berkomentar di laman Facebook dan Instagram yang kerap memberi kabar seputar wilayah Kota Samarinda.
"Waduh ! Sebagian material gerbang selamat datang berbentuk paruh enggang di Sungai Siring dikabarkan hilang," tulis akun instagram @Beritaterkinismr.
Postingan ini pun turut dikomentari warganet, seperti akun @dennysaputra46.
"Kan kan kan, jangan banyak nuntut pemerintah lah untuk perbaikan, penataan bla bla bla, warga sendiri masih tidak menghargai apa yang sudah dibuat pemerintah. Tolong bantu jaga," tulisnya.
Baca Juga: Perlukah Rapid Tes Bagi Pendatang di Tugu Selamat Datang Bontang? Simak Ulasan Tim Gugus Covid-19
Komentar lain dari warganet @areefabdi menulis:
"Nda kabel lampu jembatan Mahakam. Nda ini. Memang susah dikondisikan klw sdh watak nda ada jiwa merawat," isi komentar tersebut.
Viralnya kerusakan Tugu Selamat Datang ini sudah dipantau, unggahan dan komentar warganet ini.
Warga Menunggu Aksi Pelaku
Ternyata juga memicu aksi lebih masif, warga sekitar dengan menjaga dan menunggu pelaku datang kembali.
Kekesalan warga memuncak ketika pelaku yang merusak, tertangkap warga pada Jumat (18/6/2021) dini hari tadi sekitar pukul 02.10 Wita.
"Kami baru menginterogasinya jadi masih kami dalami berapa kali dia melakukannya dan kapan saja," tegas Kapolsek Sungai Pinang Kompol M. Jufri Rana, Jumat (18/6/2021) siang dihubungi Tribunkaltim.co.
Pelaku berinisial RP (45) warga Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Samarinda Ilir, tertangkap basah saat beraksi mencongkel plat tugu.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Pos Penyekatan di Tugu Selamat Datang Bontang Belum Dijaga Ketat
Baca Juga: Pemkot Bontang Perketat Tugu Selamat Datang, Mudik Tanpa Surat Tugas dan Antigen Harus Putar Balik
Dia diamankan warga setempat bersama Lurah Sungai Siring.
RP diamankan dan diikat disebuah tiang listrik sembari menunggu jajaran kepolisian datang menjemputnya.
Tak hanya itu, warga yang kesal dengan ulah RP, membakar beramai-ramai motor yang digunakan pelaku menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat ditanya, Kompol M. Jufri Rana juga membenarkan bahwa kendaraan bermotor yang dibakar adalah milik pelaku.
Baca Juga: Larangan Mudik Bontang, TNI Polri Jaga di Tugu Selamat Datang, Tak Penuhi Syarat, Putar Balik
Pria yang penuh dengan tato ditubuhnya ini juga masih tengah diperiksa dan menjalani penyelidikan oleh jajaran Polsek Sungai Pinang.
"Informasi katanya dibakar motornya sama warga. Ini orangnya (pelaku) mau dibawa keliling sama anggota opsnal dulu ke TKP (penyelidikan)," tegasnya.
"Yang diambil plat tembaga di tugu perbatasan Samarinda-Kukar. Kami selidiki, apakah ada kemungkinan beraksi (pencurian) di lokasi lain," imbuh Kapolsek Sungai Pinang.
Laporan tentang hilangnya plat Tugu Selamat Datang ini, sudah dilaporkan oleh Lurah Sungai Siring sebelum pelaku RP tertangkap.
Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Penjagaan di Pos Penyekatan Tugu Selamat Datang Bontang Ditingkatkan
Kemungkinan pelaku lain juga masih didalami jajaran kepolisian.
"Lurah dua hari lalu sempat membuat laporan kepada kami. Berarti memang sudah beberapa hari lalu plat tembaga itu sudah dilepas," tegas Kompol M. Jufri Rana.
"Termasuk adanya pelaku lain, kami masih selidiki," ucapnya lagi. (*)
Penulis Moh Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo