Plat Tugu Selamat Datang Dicuri

Kronologi Pencuri Plat Tembaga Tugu Selamat Datang Samarinda Tertangkap, Warga Bakar Motor Pelaku

Berikut kronologis tertangkapnya pelaku pengrusakan dan pencuri plat tembaga Tugu Selamat Datang berbentuk paruh enggang di Jalan Poros

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/Polsek Sungai Pinang
Plat tembaga tugu selamat datang berbentuk paruh enggang di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (18/6/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berikut kronologis tertangkapnya pelaku pengrusakan dan pencuri plat tembaga Tugu Selamat Datang berbentuk paruh enggang di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (18/6/2021) dini hari.

Kegiatan pengamanan dan pengintaian usai diketahui hilangnya plat berbahan tembaga dilakukan hingga 5 hari berturut-turut pads dini hari, warga kesal aksi pencurian ini membuat ikon selamat datang menjadi tak elok dipandang.

"Kebetulan pas tadi malam itu kami baru berjaga, mereka juga baru tiba. Jadi kami langsung tangkap mereka," sebut Lurah Sungai Siring, Sujono mengawali keterangannya pada Jumat (18/6/2021) hari ini.

Dikatakannya bahwa aksi pencurian yang sempat dipergoki pada Senin (14/6/2021), namun personil jaga yang minim membuat penggerebekan urung dilakukan.

Baca Juga: BREAKING NEWS Plat Tugu Selamat Datang Samarinda Kukar Hilang, Warga Tangkap Basah Pelaku

Aksi komplotan pencuri ini tidaklah lama saat mencopot plat tembaga yamg melilit di ornamen tugu.

"Mengambil itu sebenarnya tidak lama, kurang lebih hanya 15 menit saja sudah bisa dilepas plat tembaga itu. Mereka menggunakan linggis untuk mencongkel plat tembaga itu. Plat itu melekat ke besi hanya dengan paku tembak saja. Jadi hanya dengan dicongkel bisa terlepas," jelas Sujono.

Mengenai aksi dini hari tadi, Sujono menceritakan bahwa pelaku berinisial RP (45) yang diamuk massa datang berdua.

Tak ingin lolos Lurah bersama LPM dan warga serta TNI-Polri yang berjumlah 15 orang bersiaga penuh.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Pos Penyekatan di Tugu Selamat Datang Bontang Belum Dijaga Ketat

Mereka semua bersembunyi di arah jalan masuk Samarinda dan arah keluar menuju Kukar, dari dua sisi berbeda.

"Tadi malam dua orang yang tertangkap, saya belum bisa identifikasi itu komplotan yang sebelumnya atau tidak. Tapi saya rasa orangnya itu-itu saja. Kalau tadi malam kami siagakan 15 orang. Yang ngambil itu 2 orang saja," tegasnya.

Satu orang lain berhasil kabur, sedangkan RP nahas dan jadi bulan-bulanan warga.

Motor pelaku yang tertinggal juga ikut jadi amuk massa, dibakar oleh warga yang kesal dengan perilakunya merusak dan mencuri plat tembaga ini.

Bahkan unsur pengamanan menangkap.saat kedua pelaku sedang mencongkel plat tembaga di Tugu Selamat Datang yang jadi ikon pintu masuk kota Tepian ini.

"Kemarin ditangkap pas mereka beraksi, soalnya kami intai tidak jauh dari lokasi tugu. Begitu mereka nyongkel, kami cegat dari kedua sisi sehingga mereka terjebak," katanya.

"Hanya saja satu orang berhasil ditangkap, dan satu motor tertinggal. Waktu kami amankan kami tidak membawa motor mereka," beber Sujono.

"Ternyata disana motornya sudah dibakar oleh warga. Kalau dilihat dari cara mereka beraksi, terlihat bahwa mereka ini sudah sering melakukannya," sambungnya. 

Warga Tangkap Basah Pelaku

Saat melintasi perbatasan Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara), di Jalan Poros Samarinda-Bontang, terdapat Tugu Selamat Datang berbentuk paruh enggang, namun kini kondisinya plat hilang.

Lokasi tugu Selamat Datang tersebut berada dalam wilayah Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Hilangnya plat pada dua sisi ornamen menimbulkan pertanyaan warga masyarakat.

Bahkan, warga menduga hal ini sengaja diambil oleh oknum tak bertanggung jawab yang sengaja merusak fasilitas umum (fasum).

Baca Juga: DPRD Usul Aktifkan Penjagaan di Tugu Selamat Datang Bontang, Cegah Pandemi Covid-19 dari Luar Kota

Melihat kondisi itu, diposting di media sosial dan kemudian menjadi pusat perbincangan di dunia maya.

Warganet turut berkomentar di laman Facebook dan Instagram yang kerap memberi kabar seputar wilayah Kota Samarinda.

"Waduh ! Sebagian material gerbang selamat datang berbentuk paruh enggang di Sungai Siring dikabarkan hilang," tulis akun instagram @Beritaterkinismr.

Postingan ini pun turut dikomentari warganet, seperti akun @dennysaputra46.

"Kan kan kan, jangan banyak nuntut pemerintah lah untuk perbaikan, penataan bla bla bla, warga sendiri masih tidak menghargai apa yang sudah dibuat pemerintah. Tolong bantu jaga," tulisnya.

Baca Juga: Perlukah Rapid Tes Bagi Pendatang di Tugu Selamat Datang Bontang? Simak Ulasan Tim Gugus Covid-19

Komentar lain dari warganet @areefabdi menulis:

"Nda kabel lampu jembatan Mahakam. Nda ini. Memang susah dikondisikan klw sdh watak nda ada jiwa merawat," isi komentar tersebut.

Viralnya kerusakan Tugu Selamat Datang ini sudah dipantau, unggahan dan komentar warganet ini.

Warga Menunggu Aksi Pelaku

Ternyata juga memicu aksi lebih masif, warga sekitar dengan menjaga dan menunggu pelaku datang kembali.

Kekesalan warga memuncak ketika pelaku yang merusak, tertangkap warga pada Jumat (18/6/2021) dini hari tadi sekitar pukul 02.10 Wita.

"Kami baru menginterogasinya jadi masih kami dalami berapa kali dia melakukannya dan kapan saja," tegas Kapolsek Sungai Pinang Kompol M. Jufri Rana, Jumat (18/6/2021) siang dihubungi Tribunkaltim.co.

Pelaku berinisial RP (45) warga Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Samarinda Ilir, tertangkap basah saat beraksi mencongkel plat tugu.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Pos Penyekatan di Tugu Selamat Datang Bontang Belum Dijaga Ketat

Baca Juga: Pemkot Bontang Perketat Tugu Selamat Datang, Mudik Tanpa Surat Tugas dan Antigen Harus Putar Balik

Dia diamankan warga setempat bersama Lurah Sungai Siring.

RP diamankan dan diikat disebuah tiang listrik sembari menunggu jajaran kepolisian datang menjemputnya.

Tak hanya itu, warga yang kesal dengan ulah RP, membakar beramai-ramai motor yang digunakan pelaku menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat ditanya, Kompol M. Jufri Rana juga membenarkan bahwa kendaraan bermotor yang dibakar adalah milik pelaku.

Baca Juga: Larangan Mudik Bontang, TNI Polri Jaga di Tugu Selamat Datang, Tak Penuhi Syarat, Putar Balik

Pria yang penuh dengan tato ditubuhnya ini juga masih tengah diperiksa dan menjalani penyelidikan oleh jajaran Polsek Sungai Pinang.

"Informasi katanya dibakar motornya sama warga. Ini orangnya (pelaku) mau dibawa keliling sama anggota opsnal dulu ke TKP (penyelidikan)," tegasnya.

"Yang diambil plat tembaga di tugu perbatasan Samarinda-Kukar. Kami selidiki, apakah ada kemungkinan beraksi (pencurian) di lokasi lain," imbuh Kapolsek Sungai Pinang.

Laporan tentang hilangnya plat Tugu Selamat Datang ini, sudah dilaporkan oleh Lurah Sungai Siring sebelum pelaku RP tertangkap.

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Penjagaan di Pos Penyekatan Tugu Selamat Datang Bontang Ditingkatkan

Kemungkinan pelaku lain juga masih didalami jajaran kepolisian.

"Lurah dua hari lalu sempat membuat laporan kepada kami. Berarti memang sudah beberapa hari lalu plat tembaga itu sudah dilepas," tegas Kompol M. Jufri Rana.

"Termasuk adanya pelaku lain, kami masih selidiki," ucapnya lagi. 

Berita tentang Samarinda

Penulis Moh Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved