Berita Nasional Terkini
Waspada Kasus Covid-19 di Yogyakarta Meroket Tajam, Pecahkan Rekor Harian Positif Virus Corona
Waspada kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta meroket tajam, pecahkan rekor harian positif virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyebaran virus corona belum ada habisnya di Indonesia.
Sempat mereda di beberapa daerah, namun sepekan belakangan ini lonjakan kasus Covid-19 kembali meroket.
Tengok saja Daeerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 signifikan.
Bahkan tak sampai sepekan Daerah Istimewa Yogyakarta memecahkan rekor kasus harian tertinggi selama pandemi berlangsung sejak awal 2020 silam.
Sebanyak 638 kasus positif covid-19 terdata di Gugus Tugas Daerah Istimewa Yogyakarta belakangan ini.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Anies Baswedan Tak Mau Warga Menyesal, Beber Kasus Covid-19 Jakarta Hampir Tembus 5 Ribu Per Hari
Dilansir Kompas.com Belum ada sepekan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta pecah rekor, pada Sabtu (19/6/2021) kasus Covid-19 harian di DIY kembali melonjak sebanyak 638.
Angka ini tercatat sebagai kasus harian terbanyak selama pandemi.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 638 kasus.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 638 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 51.976 kasus," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: DAFTAR PEMAIN Jerman vs Portugal di EURO 2020, Ronaldo Cs Kalah Statistik, Kans Menang Joachim Loew
Ia merinci, distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 82 kasus.
Kabupaten Bantul 198 kasus, Kabupaten Kulon Progo 40 kasus, Kabupaten Gunungkidul 110 kasus, Kabupaten Sleman 208 kasus.
Sedangkan untuk kasus sembuh sebanyak 275 kasus, sehingga total sembuh menjadi 45.355 kasus.
Dengan meningkatnya kasus Covid-19 harian ini tempat tidur kritikal digunakan sebanyak 88 tempat tidur.
Untuk tempat tidur non kritikal sudah terisi sebanyak 602.
"Total tempat tidur kritikal sebanyak 139, kini terpakai 88. Untuk non kritikal total ketersediaan sebanyak 802 dan sudah terpakai 602," jelas dia.
Baca juga: Total Utang Baru Jokowi Capai 900 Juta Dollar AS dari Bank Dunia Bulan Juni 2021, Berapa Rupiah?