Virus Corona

Ciri-ciri Covid-19 Varian Delta, Penderita Hanya Merasa Seperti Flu Biasa

Pasien yang terkonfirmasi Virus Corona varian delta kebanyakan tak mengalami gejala-gejala umumnya Covid-19.

Pixabay via Tribun Bali
Ilustrasi virus Corona, daftar ciri-ciri pasien yang positif Virus Corona varian delta 

Bagaimana Varian Delta Terdeteksi?

COVID-19 dideteksi menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR).

Setelah sampel dikonfirmasi positif, langkah selanjutnya adalah menyaring varian yang menjadi perhatian (variants of concern).

Dr. Jha mengatakan tes skrining awal yang digunakan di Kanada saat ini, bisa mencari dua mutasi spesifik yang menunjuk pada varian virus.

Saat ini, kata dia, tes skrining ini bisa mendeteksi varian Alpha dan Beta atau apakah virus itu varian yang tidak diketahui.

"Tes penyaringan awal sudah cukup untuk menentukan apakah itu Alpha atau Beta juga, tetapi tidak memberi tahu apakah itu Delta," kata Dr. Jha.

"Untuk melakukan itu, Anda harus mengurutkan seluruh virus."

Sayangnya, Dr. Jha mengatakan proses itu adalah proses yang lebih panjang – yang menyebabkan keterlambatan dalam melaporkan jumlah kasus Delta.

"Kita bisa lakukan dengan bukti yang lebih baik dan lebih banyak pengurutan dan melihat seperti apa sebarannya di berbagai bagian provinsi," kata Dr. Jha.

Dia mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memungkinkan tes penyaringan dengan cepat mengidentifikasi varian Delta.

"Ilmu pengetahuan harus bekerja lembur," tambahnya.

Apakah Vaksin Efektif Melawan Varian Delta?

Jawaban singkat: ya.

Menurut Dr. Jha, sebuah penelitian di Inggris menunjukkan dua dosis vaksin memberikan sekitar 90 persen perlindungan terhadap penyakit parah akibat varian Delta.

"Kabar baiknya dengan vaksinasi ganda, kemungkinan untuk dirawat di rumah sakit atau meninggal karena varian Delta sangat rendah," katanya.

"Dua dosis jauh lebih baik daripada satu."

Namun, Dr. Jha memperingatkan bukti lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah vaksin juga efektif untuk mencegah penularan lebih lanjut dari varian Delta.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Mau Warga Menyesal, Beber Kasus Covid-19 Jakarta Hampir Tembus 5 Ribu Per Hari

Bagaimana tentang Varian Lainnya di Masa Depan?

Semakin banyak COVID-19 menyebar secara global, semakin besar pula risiko munculnya varian baru di masa depan, kata Dr. Jha.

"Kita tidak akan bisa mengontrol varian kecuali kita mengontrol transmisi komunitas di seluruh dunia."

Dia mengatakan varian akan mencoba berevolusi untuk menghindari kerja vaksin.

"Kekhawatiran besarnya adalah, bagaimana dengan, bukan Delta, tetapi Epsilon yang lebih kuat dari Delta dan seolah berkata, 'Saya bisa melakukan yang lebih baik,'" kata Dr. Jha.

"Jika varian itu bisa masuk dan tidak ada vaksinnya, itu akan menjadi masalah besar."

"Untuk mengatasi itu, satu-satunya strategi adalah memvaksinasi dunia," katanya.

"Jika tidak, hanya masalah waktu sebelum varian kembali dan vaksin kita tidak lagi berfungsi."

(*)

Berita ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Daftar Gejala Covid-19 Varian Delta dan Perbedaannya dengan Mutasi Lain: Lebih Terasa Seperti Flu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved