Dialog dengan Pemilik Kafe di Kawasan Citra Niaga, Andi Harun akan Evaluasi Sewa-menyewa Tempat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Walikota Samarinda Andi Harun memastikan akan melakukan evaluasi terkait transaksi sewa-menyewa tempat usaha di kawasan Citra Niaga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini disampaikannya saat berdialog langsung di sela-sela tinjauan mendadak dengan para pemilik usaha di kawasan Citra Niaga, pada Sabtu (19/6/2021) malam.

Dalam tinjauan tersebut, pemilik usaha menuturkan terkait tingginya pembayaran sewa tempat sehingga akan dilakukan penindakan evaluasi oleh orang nimer satu di Kota Samarinda tersebut.

Seperti disampaikan oleh Boy, salah satu pemilik kafe.

Ia menuturkan hingga kini pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Pemkot Samarinda.

Baca juga: Legowo Saat Ditertibkan, Salah Satu Pelaku Usaha Tekstil di Citra Niaga Samarinda Memilih Pindah

"Kami apresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Samarinda demi kebaikan bersama," ungkapnya, Minggu (20/6/2021).

Namun, di balik pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mewabah, ia mengakui bahwa ada penurunan pendapatan, bahkan ada yang sampai merugi.

Sementara itu, ia mengaku harus membayar sewa tempatnya yang harganya cukup tinggi, yakni mencapai Rp 40 juta per tahun.

Kendati demikian, Boy meminta agar Pemkot Samarinda dapat melakukan evaluasi, terhadap teknis sewa-menyewa lapak usaha di sana.

"Kita minta Pemkot dapat membatu kami dalam hal kebijakan sewa tempat yang menurut kami sangat membebani di tengah situasi sekarang ini," pintanya.

Baca juga: Toleransi Hingga 10 Juni, Pemakai Ruko di Citra Niaga Samarinda yang Disegel Segera Dikosongkan

Adanya permintaan dari para pemilik kafe tersebut direspons Walikota Samarinda Andi Harun.

Andi Harun menegaskan akan segera mengevaluasi biaya sewa, termasuk juga pemilik tempat yang menyewakan tempat kepada pemilik kafe.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya, ada dugaan jika penyewa tempat menyewakan kembali dengan nominal yang berbeda.

"Kita akan segera lakukan evaluasi, memang informasi yang saya terima ada penyewa yang kembali menyewakan tempat kepada orang lain dengan harga yang tinggi," ucapnya, Minggu (20/6/2021).

Namun, AH menegaskan para pemilik usaha di sana harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19, sebagai syarat mutlak agar perekonomian tetap berjalan.

Baca juga: Disegel, Para Pelaku Usaha di Citra Niaga Samarinda Diberi Keringanan 3 Hari untuk Kosongkan Ruko

Ia pun juga mengajak masyarakat untuk terus disiplin terhadap protokol kesehatan, agar kondisi Covid-19 yang sudah mulai melandai di Kota Samarinda tetap terjaga.

"Saya selaku Walikota Samarinda beserta jajaran Pemkot Samarinda tidak henti-hentinya untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan," ucapnya.
 

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Andi Harun