Kisah Haru Pendeta Restui Anaknya Menikah Secara Islam di Berau, Ucapan Mempelai Wanita Bikin Mewek

Cristin menceritakan, pertemuan pertamanya dengan sang ayah yakni ketika dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Lama setelah itu, Cristin baru bertemu dengan sang ayah ketika dirinya akan masuk di bangku kuliah.

Barulah pertemuan selanjutnya terjadi di pernikahan Cristin.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Berau Durasi Belajar dan Kuota Peserta Didik Akan Diatur

Kronologi Pertemuan dengan Ayah

Sebulan sebelum menikah, Cristin baru menggambarkan sang ayah bahwa dirinya akan segera menikah.

Sontak sang ayah kaget mengetahui rencana tersebut.

Namun bagaimanapun ia harus siap melepas anaknya, sang ayah lantas menanyakan kesiapan Cristin.

Cristin pun menjawab dan meyakinkan kepada sang ayah bahwa dirinya telah siap lahir dan batin.

Sang ayah juga menanyakan perihal siapa sosok calon suami pilihan Cristin.

Cristin lantas memperkenalkan calon suami dan keluarganya kepada sang ayah melalui sambungan telepon.

"Sebelumnya daddy menanyakan tentang kesiapan menikah, apakah sudah siap lahir dan batin belum, dan saya yakinkan ke dady kalau saya siap lahir batin."

"Sebulan mau menikah baru ngomong (ke daddy), jarang (ada) komunikasi, yaudah daddy kaget dan tanya calon suami dan keluarganya," terang Cristin.

Sang ayah yang mendengarkan jawaban Cristin, lantas memberikan restu.

Baca juga: NEWS VIDEO Penuh Haru, Kisah Pendeta Datangi dan Beri Restu Pernikahan Putrinya yang Bercadar

Dikatakan Cristin, sang ayah tidak pernah menghalangi keputusan anaknya.

"Dan dia (daddy) tidak pernah menghalangi keputusan anaknya," ujar Cristin.