Berita Kaltara Terkini

Iwan Setiawan Optimistis Menang, Semua Postingan di Facebook Miliknya Bukan Fitnah

Sidang terakhir digelar pada Selasa (15/6/2021) dengan agenda menghadirkan dua saksi yakni saksi ahli pidana dan ahli bahasa.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Iwan Setiawan terduga kasus pencemaran nama baik Gubernur Kaltara 2016-2021 Irianto Lambrie. TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kasus dugaan pencemaran nama baik melibatkan Iwan Setiawan dan Irianto Lambrie masih terus berproses.

Sidang terakhir digelar pada Selasa (15/6/2021) dengan agenda menghadirkan dua saksi yakni saksi ahli pidana dan ahli bahasa.

Kasus ini bermula atas postingan yang dituliskan Iwan Setiawan di media sosial Facebook yang ditujukan kepada Irianto Lambrie, Gubernur Kaltara periode 2016-2021 masa itu.

Tulisan postingan itu pun dianggap tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2016-2021, Irianto Lambrie sehingga Iwan Setiawan dilaporkan ke Pengadilan Negeri atau PN Tanjung Selor.

Iwan Setiawan membeberkan postingan yang ia tulis di akun media sosial Facebooknya tidak pernah bermaksud menghina secara pribadi Irianto Lambrie.

Baca juga: Pandangan Saksi Ahli dari Iwan Setiawan di Sidang Pencemaran Nama Baik Gubernur Kaltara Irianto

Ia mengatakan dirinya bahkan sebelumnya sangat akrab dengan Irianto Lambrie.

"Saya dengan pak Irianto itu kenal baik, meski di Persidangan beliau justru mengatakan tidak mengenal saya, padahal saya adalah bagian tim beliau dulu, komunikasi bahkan sangat intens," beber Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan menjelaskan, apa yang ditulis dalam postingan Facebooknya adalah fakta dan bisa dibuktikan. Sehingga tidak ada nada menghina sedikitpun, ataupun niat buruk lainnya.

"Justru postingan tersebut sebagai ungkapan saling mengingatkan momentum ke depannya," beber Iwan.

Sebenarnya kata Iwan yang saat ini menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, tulisan positingan di Facebook miliknya bermaksud untuk mengkritisi kinerja Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie saat itu.

Ia mengingatkan bahwa kebijakan-kebijakannya kalau dipaksakan, bisa merugikan dirinya sendiri (Irianto) menuju Pilkada 2020.

Baca juga: Beda Keterangan, Pertemuan Irianto Lambrie dan Iwan Setiawan di Tarakan Soal Pencemaran Nama Baik

Saat itu Iwan Setiawan pernah menjadi bagian dari tim pemenangan Irianto Lambrie-Udin Hianggio dalam Pilgub 2015 lalu.

Ia mengakui mulai mengkritik di tahun sebelum tahun 2020, atau sekitar akhir 2018 lalu. Ia pun juga tidak menghina pribadi Irianto Lambrie tetapi kebijakannya sebagai seorang pemimpin saat itu.

Ia sama sekali tidak takut sama sekali apalagi yang diperjuangkan demi kebaikan bersama.

Iwan berencana akan hadir kembali dalam persidangan dijadwalkan pada 24 Juni besok. Agenda dijadwalkan mendengarkan keterangan terdakwa dalam hal ini dirinya.

"Ia pun berencana untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved