Berita Kaltara Terkini
Rakerwil Apeksi Regional Kalimantan di Tarakan Dihadiri 147 Orang dari Tujuh Kota
Pembukaan Rakerwil Komisariat Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan Periode Juni 2021 digelar Kamis (24/5/2021) di Kota Tarakan.
Saat ini kata dr Khairul, kota ini tengah bekerja keras menggapai visi terwujudnya Tarakan maju dan sejahtera melalui smart city.
Sama halnya dengan daerah-daerah lain, Tarakan juga tengah berjuang menghadapi pandemi dan segala dampaknya.
"Best Practice ini nantinya akan berbagi strategi kami dalam penanganan pandemi Covid-19, yang telah banyak sekali memberikan dampak mulai di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi," urai Khairul.
Sejak awal pandemi hingga hari ini, tercatat pasien jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Tarakan sejumlah 6.102 jiwa.
Di sisi lain, selama 3 kuartal berturut-turut, ekonomi Tarakan tumbuh minus dan dampak ekonominya sangat dirasakan oleh masyarakat.
"Kami bersyukur, saat ini penularan Covid-19 di Kota Tarakan dapat ditekan dengan jumlah pasien positif saat ini sejumlah 36 orang yang masih dalam perawatan, program vaksinasi pun terus berjalan sesuai jadwal," urainya.
Baca juga: Walikota Tarakan Pimpin Rakerwil APEKSI Regional Kalimantan di Balikpapan, Ini yang Dibahas
Kabar baik berdasarkan rilis BPS pada Maret lalu, angka pertumbuhan ekonomi yang tadinya minus sudah menunjukkan angka pertumbuhan 0,38 persen dan diproyeksi pada kuartal II ini angka tersebut akan semakin meningkat.
Di sisi lain, lanjut Khairul, masa-masa kritis dan pandemi ini selain memberikan tantangan, juga memberikan berkah dan peluang bagi kami di Kota Tarakan.
Kami berkesempatan untuk melakukan berbagai penyempurnaan, mengatur skala prioritas, melakukan efisiensi, dan mengambil kebijakan yang dipandang perlu untuk mendorong dunia usaha dapat bertahan dan bersiap berakselerasi seusai pandemi.
"Saya berharap, melalui best practice ini, mampu memberikan inspirasi dan sebagai wadah bertukar pikiran bagi kita semua untuk terus berjuang menghadapi pandemi yang hingga hari ini belum selesai," urainya. (*)