Berita Berau Terkini

Prediksi Juli Masuk Musim Kemarau, Pemkab Berau Rakor Pengendalian Karhutla

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas membuka rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Berau tahun 2021, Senin (28/6/2021).

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Bupati Berau Sri Juniarsih membuka kegiatan rapat koordinasi pengendalian Karhutla, Senin (28/6/2021). Pemkab sudah alokasikan anggaran di APBD untuk Karhutla. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih Mas membuka rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla tahun 2021, Senin (28/6/2021).

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Berau, Gamalis, Forkopimda, perwakilan perusahaan dan masyarakat peduli api.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Berau, Thamrin, mengakui bahwa rapat tersebut sebagai awal persiapan memasuki musim kemarau.

Sesuai dengan perkiraan BMKG, musim kemarau akan dimulai pada bulan Juli. Dan puncaknya diprediksi berlangsung mulai dari bulan Agustus hingga September.

"Jadi perlu adanya sinergitas dan kerja sama dalam antisipasi karhutla. Dengan tujuan untuk mengambil langkah yang akan dilakukan dalam menghadapi musim kemarau khususnya Karhutla," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Kepala BPBD Berau Minta Warga yang Ingin Buka Lahan Lapor ke Kepala Kampung

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, kasus Karhutla merupakan yang tertinggi indeksnya di Berau kemudian banjir dan bencana lainnya.

"Penangangan bencana ini merupakan tugas bersama. Saat ini kita juga sudah siapkan sarana dan prasarana yang nantinya akan digunakan dalam pemadaman dan melihat titik api," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, rakor ini untuk membangun sinergitas antar pihak terkait.

Dimana Kaltim merupakan salah satu provinsi rawan Karhutla.

Berdasarkan data yang diterima bahwa dari Januari hingga Juni total titik panas di Berau mencapai 104 yang tersebar di beberapa kecamatan.

Baca juga: Upaya Mencegah Karhutla, Wakil Bupati Berau Sebut Pemkab Selalu Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat

Bupati juga meneruskan instruksi Presiden pada saat rapat koordinasi nasional Karhutla beberapa waktu lalu.

Yaitu upaya pencegahan harus diprioritaskan, manajemen lapangan, deteksi dini, infrastruktur dan pengawasan harus sampai tingkat bawah.

Cari solusi untuk cegah dan tangani kebakaran hutan, pemetaan kawasan gambut.

"Untuk menindaklanjuti arahan itu maka Berau telah melakukan sejumlah langkah," ujarnya.

"Kita juga telah mengalokasikan anggaran melalui BPBD. Diharapkan Karhutla ini bisa dicegah sejak dini," tutur Bupati. (*)

Berita tentang Berau

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved