Kodim 0912/KBR Vaksinasi 2 Ribu Warga Kutai Barat hingga ke Pelosok Perbatasan Pakai Astrazeneca

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Dukung percepatan pengaanan Covid-19, Kodim 0912 Kutai Barat menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 di wilayah Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Vaksinasi tersebut digelar di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Barong Tongkok pada Senin (28/6/2021).

Dandim 0912 Kubar, Letkol Infantri Anang Sofyan Effendi menjelaskan kepada TribunKaltim.co di Kutai Barat.

Dia jelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan diseluruh Koramil jajaran baik di Kutai Barat, maupun Mahakam Ulu dengan target 2.000 dosis vaksin Astrazeneca.

Baca juga: NEWS VIDEO Indonesia Dapat Kiriman Lagi dari Jepang Berupa Vaksin AstraZeneca

"Ini dilakukan di dua wilayah kami di Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Target yang akan kami capai nanti sebanyak 2.000 warga, kita laksanakan diseluruh jajaran Koramil," ujarnya.

Jumlah tersebut menurut Dandim dihitung sesuai dengan jumlah kepadatan penduduk.

Sehingga antara daerah satu dengan lainnya itu memiliki target yang berbeda-beda.

Jadi serbuan vaksinasi ini dilakukan mulai dari Mabes sampai dengan satuan jajaran di tiap wilayah di Indonesia.

Baca juga: AstraZeneca Batch CTMAV 547 Akhirnya Dipakai Perdana, Dandim 0907 Tarakan: tak Ada KIPI Berat

Khusus di Kutai Barat, penyuntikan vaksinasi Covid-19 ditargetkan sebanyak 1.500 dosis.

Sedangkan di Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 500 dosis.

Dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2021 mendatang.

Dibagi Beberapa Tahap

Nah, untuk target 2.000 dosis vaksin Covid-19 ini dibagi menjadi beberapa tahap.

"Dalam setiap tahapan itu, kita harus mencapai 310 dosis penyuntikan setiap hari, sampai nanti tanggal 2 Juli 2021," bebernya.

Terutama yang di Kutai Barat, karena targetnya sampai 1.500 dosis vaksin.

Untuk mendukung pelaksanaan serbuan vaksinasi Nasional ini, lanjutnya, Kodim 0912 Kubar telah mengerahkan tim mobile.

Baca juga: Pemalsuan Dokumen Rapid Test Atigen di Kutai Barat Dibongkar, Pelakunya Suami Isteri 

Terdiri dari Babinsa dan personil yang telah ditunjuk sesuai dengan kemampuannya, melakukan mobilisasi masyarakat yang akan di vaksin.

Terutama para lansia yang mengalami kesulitan menuju lokasi vaksin Covid-19.

Disediakan sarana akomodasi, bahkan dijemput satu-persatu dari rumah masing-masing.

Proses Pendataan oleh Babinsa

Jadi untuk proses pelaksanaan vaksinasi ini, mengawali dengan pendataan melalui para Babinsa yang ada di lapangan.

Kemudian, pihaknya melakukan proses input data terlebih dahulu, sehingga proses vaksinasi ini bisa berjalan lancar dan cepat.

"Semuanya ter input secara nasional," kata Letkol Inf. Anang Sofyan Effendi.

Meskipun vaksin yang diberikan Pemerintah dengan merek yang berbeda-beda, Dandim menegaskan.

Baca juga: Dukung Program Nasional, TNI-Polri di Kubar Laksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di 3 Kecamatan

Pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama dan sudah melewati uji klinis, serta dinyatakan layak untuk digunakan.

Dia mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan di lapangan.

Sehingga tercapainya target 1 juta vaksin dalam sehari, dan terwujudnya herd Immunity atau kekebalan kelompok.

"Khususnya di Kutai Barat dan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Mahakam Ulu," ujarnya.

Berita tentang Kutai Barat

Berita tentang Virus Corona