PPDB Berau 2021
Tinjau Pelaksanaan PPDB Online Bupati Berau Ingin Pastikan Kegiatan Berjalan Lancar
Bupati Berau, Sri Juniarsih melakukan peninjauan langsung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 1 Tanjung Redeb, Kamis (1/7/2021).
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih melakukan peninjauan langsung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 1 Tanjung Redeb, Kamis (1/7/2021).
Sri Juniarsih ingin memastikan secara langsung pelaksanaan PPDB tersebut berjalan lancar.
Dia mengatakan, dalam pelaksaan PPDB ini memang tidak ada kendala yang ditemui, untuk animo masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya bersekolah di SMP Negeri 1 Tanjung Redeb, cukup tinggi.
“Iya saya lihat tadi lancar saja, banyak data masuk dan dientri oleh petugas,” paparnya.
Sebagai sekolah tertua di Bumi Batiwakkal, memang ada beberapa bagian gedung yang kurang layak.
Baca juga: Hasil Pendaftaran PPDB Online di SMK 2 Malinau Diumumkan, Jurusan Multimedia Banjir Peminat
Sehingga, Sri Juniarsih berjanji akan mengupayakan dana untuk perbaikan gedung tersebut.
Selain perbaikan, Sri juga mengatakan, akan berusaha menambah bangunan, sehingga bisa menampung lebih banyak peserta didik.
“Ada beberapa bagian yang harus diperbarui, dan penambahan ruangan,” katanya.
Dia akan mengupayakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) guna perbaikan sekolah tersebut. Ia juga menyatakan, bahwa SMPN 1 Berau, cukup banyak diminati peserta didik.
Dan lokasinya yang berada di tengah kota, tentu, sistem zonasi yang berlaku membuat sekolah tersebut, kurang untuk menampung peserta didik.
“Akan segera diusulkan, untuk penambahan ruang belajar,” tutupnya.
Baca juga: Verifikasi Berkas PPDB 2021 Malinau, Simak Persyaratan Daftar Ulang Calon Peserta Didik di SMA SMK
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tanjung Redeb, Alpaseh Gegarang mengatakan, kegiatan PPDB ini berjalan sesuai dengan hasil rapat.
Memang banyak yang ingin mendaftar, namun karena terkendala ruangan, akhirnya diutamakan yang masuk zonasi saja dahulu.
“Antisipasinya tetap menampung, dan akan dikonfirmasi lagi,” katanya.
Diakui Alpaseh, untuk siswa yang tidak bisa masuk ke situs pendaftaran sekolah, ada yang datang langsung untuk mendaftar, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Pihaknya tetap melayani pendaftar langsung yang datang ke sekolah.