Cara Daftar Vaksin Gratis dari Polri, Cukup Bawa KTP, Dibuka di Seluruh Polda, Polres dan Polsek

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, Polri membuka gerai vaksin gratis untuk masyarakat.

Pembukaan gerai vaksin gratis itu merupakan instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri menginstruksiskan seluruh Polda, Polres dan Polse se Indonesia membuka gerai vaksin presisi.

Vaksin gratis ini terbuka untuk masyarakat tanpa adanya surat domisili.  

Berikut cara daftar vaksin Covid-19 gratis dari Polri.

Untuk mendaftar vaksin Covid-19 gratis dari Polri ini, Anda cukup membawa KTP dan tanpa surat keterangan domisili.

Masyarakat dapat datang ke gerai Vaksin Presisi yang didirikan oleh Polri.

Baca juga: FAKTA-fakta Vaksin Covid-19: Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular, Tapi Virusnya Sedikit

Gerai tersebut, tersebar di seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia.

Dikutip dari humas.polri.go.id, Polri membuka gerai vaksin Presisi untuk memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi.

“Polri mendirikan gerai vaksin Presisi seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia. Gerai vaksin Presisi akan melayani masyarakat yang belum vaksin,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6/2021).

Ia menjelaskan, gerai Presisi tidak dipungut biaya atau gratis bagi masyarakat.

Cara Daftar Vaksin Covid-19:

- Masyarakat dapat mendatangi gerai Vaksin Presisi yang didirikan oleh Polri.

Gerai tersebut, tersebar di seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia.

- Warga yang beralamat di mana pun dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat.

- Masyarakat cukup membawa syarat KTP

- Anda sudah bisa mendaftarkan diri untuk memperoleh vaksin

Tentunya didukung dengan kondisi tubuh yang sehat, tidak dalam kondisi sakit

Tentang Gerai Vaksin Presisi Polri

Sebelumnya, gerai vaksin Presisi sendiri sudah dimulai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Klinik Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polres Metro Tangerang.

Kemudian, Mall CGV Tangerang, Polres Metro Kota Bekasi dengan sembilan Polsek dibawahnya, dan Polsek Tebet.

Sementara, Polda, Polres dan Polsek lain akan segera mengaktifkan gerai tersebut.

Masih dikutip dari humas.polri.go.id, gerai vaksin Presisi berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili.

“Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja. KTP se-Indonesia,” ucap mantan Kabareskrim Polri itu.

Menurut Kapolri, gerai Presisi didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2.

Polri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu.

“Gerai vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam pertahankan kemampuan vaksinasi 1 juta perhari,” kata Kapolri.

Informasi selengkapnya >>>>> KLIK 

Tentang Vaksin Covid-19 Gratis

Adapun sebagai informasi, vaksin Covid-19 gratis juga bisa diperoleh di beberapa Kotama TNI AU dan jajaran dari Sabang sampai Merauke.

TNI Angkatan Udara menggelar program serbuan vaksinasi secara serentak di beberapa Kotama TNI AU dan jajaran dari Sabang sampai Merauke.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi menuju satu juta vaksin sehari.

Dikutip dari tni-au.mil.id, serbuan vaksinasi dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli hingga 29 Juli 2021.

Proses vaksinasi dimulai pukul 08.00 - 13.00 waktu setempat.

Diketahui, setidaknya ada 37 lokasi vaksinasi TNI AU di seluruh Indonesia.

Lokasi vaksinasi TNI AU meliputi beberapa satuan jajaran.

Di antaranya Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Lanud I Gusti Ngurah Rai, dan Lanud Adisucipto Yogyakarta.

Jadwal dan lokasi vaksinasi >>> KLIK

Syarat mendapatkan vaksin

- Peserta sudah berusia diatas 18 tahun

- Peserta dalam keadaan sehat, tidak sedang batuk, flu, demam dalam 7 hari terakhir.

- Peserta cukup istirahat, tidak begadang dan sudah makan saat datang ke tempat vaksin.

- Peserta yang memiliki penyakit diabetes, hipertensi, struk, jantung, outoinium agar memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter.

- Peserta sudah menyiapkan foto copy KTP 1 lembar

Baca juga: NEWS VIDEO 500 Dosis Vaksin Astra Zeneca Disuntikan ke Warga di Klenteng Guang De Miao

Polresta Balikpapan Bersama Polda Kaltim Targetkan 1000 Dosis per Hari

Semenjak peluncuran gerai vaksin presisi, baik berupa pos maupun mobile, Polresta Balikpapan menetapkan target sedikitnya 350 dosis per harinya.

Namun demikian, angka tersebut masih dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Di Kota Balikpapan sehari ditargetkan sebanyak 350.

"Target 350 ini nanti akan kita bagi-bagi ke beberapa gerai sama yang di mobile ini," sebut Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi kepada TribunKaltim.co pada Kamis (1/7/2021).

Di samping itu, pelaksanaan vaksinasi tersebut juga berkolaborasi dengan Polda Kaltim.

Sehingga untuk target pun menyesuaikan.

Belakangan diketahui, bahwa untuk wilayah Kota Balikpapan, target dari 350 dosis melonjak hingga ke angka 1000 dosis.

"Polda Kaltim kan juga melayani vaksin," tegas Turmudi.

Dan sasarannya juga masyarakat Balikpapan.

"Jadi tiap hari tidak kurang dari 1000," ucap Turmudi.

Target Tidak Terlalu Banyak

Namun untuk gerai vaksin mobile, ungkap Turmudi, penetapan targetnya tidak terlalu banyak.

Sebab, khusus mobile, diutamakan bagi masyarakat yang merasa jauh untuk datang ke gerai vaksin.

Khusus mobile ini memang sasarannya juga tidak banyak-banyak.

"Kita hanya mencari orang yang betul-betul urgen, betul-betul dia tidak bisa hadir di tempat vaksin yang disiapkan," jelas Turmudi.

Bus Mulai Beroperasi

Polresta Balikpapan menyediakan sedikitnya 2 unit bus yang difungsikan sebagai pelayanan vaksinasi terhadap masyarakat Kota Balikpapan per hari ini, Kamis (1/7/2021).

Bus vaksin presisi ini bahkan digadang-gadang pertama kali. Demikian diungkapkan Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

"Ini khusus ditanggal 1 Juli ini kita luncurkan pertama kalinya. Nanti akan mobile, daerah mana yang membutuhkan vaksin keliling itu," tukas Turmudi.

Namun demikian, lanjut Turmudi, bus vaksin presisi ini menitikberatkan pada masyarakat-masyarakat dengan kondisi tertentu.

Baca juga: FAKTA Lain Vaksin Covid-19: Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular, Tapi Virusnya Sedikit

Sistem Jemput Bola

Di antaranya masyarakat Kota Balikpapan yang dinilai berat untuk mendatangi langsung gerai vaksinasi yang disediakan Pemkot Balikpapan.

"Karena kita tahu, banyak yang usia lanjut atau pra lansia yang keluarganya mungkin sibuk," katanya.

Pasti ada yang tidak bisa mendatangi tempat vaksin yang disediakan pemerintah.

"Kita jemput bola," pungkas Turmudi.

Belum Banyak Berdatangan

Di samping itu, lantaran masih hari pertama peluncuran, vaksinasi melalui bus vaksin presisi ini tergolong sedikit melibatkan partisipasi masyarakat.

Sehingga belum banyak masyarakat mendatangi bus vaksin presisi yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Bhayangkara ini.

"Ini karena masih pertama ya, kendalanya mungkin masyarakatnya masih sangat terbatas. Karena belum tahu," ujarnya.

Tentu melihat kondisi itu, pihaknya akan terus rajin melakukan sosialisasi terkait program bus vaksinasi ini.

"Kita sosialisasikan, nanti mudah-mudahan targetnya lebih banyak," pungkas pria kelahiran Trenggalek tersebut.

(*)

Berita tentang Virus Corona

Berita ini telah tayang di Tribunnews dengan judul DAFTAR Vaksin Covid-19 Gratis dari Polri, Cukup Bawa KTP dan Tanpa Syarat Domisili