Virus Corona

Covid-19 Varian Delta Tak Pandang Kelompok Usia, Epidemiolog Sebut Rawan Bagi yang Miliki Komorbid

Fenomena lonjakan kasus virus corona (Covid-19), yang harus dicatat adalah varian B.1.617.2 (Delta) 'menyerang semua kelompok usia'.

Editor: Ikbal Nurkarim
Freepik
Ilustrasi Covid-19, varian delta tak pandang kelompok usia, Epidemiolog sebut rawan bagi yang miliki komorbid. 

"Situasi ini masih akan berlanjut sampai mendekati akhir bulan ini sebagai puncaknya. Apalagi kita ini di tengah situasi di mana semakin banyak pasien yang tidak tertangani ya," papar Dicky.

Saat ini, angka laporan kasus memang mengalami peningkatan, kata dia, namun belum terlalu tinggi lantaran testing yang dianggap kurang optimal.

Dicky pun berharap penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli mendatang, dapat memaksimalkan upaya testing ini hingga mencapai angka 500.000.

"Karena memang sudah sangat banyak ini laporan kasus, (tapi) kita belum menunjukkan peningkatan yang berarti karena memang testingnya juga 'segitu', belum meningkat, kita harapkan dari ppkm darurat itu bisa 500.000," jelas Dicky.

Baca juga: Tekan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja, Pemkot Balikpapan Wajibkan Perusahaan Siapkan Area Isolasi

Sehingga nantinya bisa menemukan banyak kasus infeksi baru, kemudian segera ditindaklanjuti melalui upaya isolasi, baik mandiri maupun yang difasilitasi oleh pemerintah.

"Dan langsung isolasi karantina, mau mandiri, mau difasilitasi," tutur Dicky.

Dicky pun menekankan bahwa keterbatasan fasyankes akibat lonjakan pasien Covid-19 seharusnya menjadi momen yang tepat bagi pemerintah untuk serius mengedukasi masyarakat terkait bagaimana cara mengisolasi diri di rumah.

"Tapi yang jelas, bahwa saat ini sudah waktunya memberikan edukasi pada publik bagaimana dan apa yang harus dilakukan kalau isoman (isolasi mandiri), yang jelas tidak ada hal hal yang aneh ya sebetulnya," pungkas Dicky.

10 Ciri terinfeksi corona varian Delta

Dr. Jeannete Young, kepala petugas kesehatan Queensland, menyebut bahwa varian Delta ini dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5 hingga 10 detik saja.

Baca juga: Angka Covid-19 Melonjak, Bupati Kutai Timur Instrusikan Pengetatan PPKM Mikro

Sementara, Dr. Bhakti Hansoti, Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan International di John Hopkins University, mengatakan, bahwa mereka yang terpapar varian Delta ini memiliki gejala umum, seperti:

1. Sakit perut

2. Hilangnya selera makan

3. Mual

4. Nyeri sendi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved