Buah Sawo

Pakar Gizi Unmul Bahas Pendederan Bibit Cangkok Sawo

Setelah membahas pembibitan dan pencangkokan, kali ini kita bahas cara pendederan atau tahap penyebaran benih ke tempat pembesaran sementara

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
SERAMBI/M ANSHAR
ILUSTRASI - Aktivitas pedagang grosiran buah sawo di Jalan Kereta Api Lama, Lambaro, Aceh Besar, Selasa (19/3/2013). Meski kaya manfaat, minat masyarakat konsumsi buah sawo disebut masih rendah. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah membahas pembibitan dan pencangkokan, kali ini kita bahas cara pendederan atau tahap penyebaran benih ke tempat pembesaran sementara.

Pakar gizi Unmul Profesor Dr Bernatal Saragih menerangkan tempat pendederan bibit sebaiknya menggunakan polybag berdiameter 15 - 25 centimeter.

"Tapi sesuaikan dengan ukuran bibit cangkok dan media tanam dibuat dari campuran tanah dan pupuk kandang," kata Penulis buku berjudul 'Pengantar Teknologi Pengolahan Pangan' tersebut.

Lalu masukan media tanam ke dalam polybag hingga setengah bagian.

Baca juga: Rahasia Buah Sawo untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Boleh Disepelekan, Nomor 3 Luar Biasa

Kemudian tanam bibit cangkok tepat di bagian tengah polybag, namun pastikan ranting, daun dan dahan yang berlebih dipangkas sebagian untuk mengurangi penguapan.

Setelahnya masukan lagi media tanam tapi jangan terlalu penuh sambil memadatkan tanah pada bagian pangkal batang.

Jangan lupa untuk menyiram tanamannya hingga cukup basah lalu simpan bibit pada tempat yang teduh dan lembab.

"Lakukan pemeliharaan terhadap bibit selama sekitar 1 - 1,5 bulan supaya bibit beradaptasi dan memiliki tunas baru, dan bisa dipindahkan ke lahan tanaman sesungguhnya," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved