Virus Corona di Bontang

Tim Satgas Covid-19 Beberkan Faktor Penyebab Lonjakan Kasus Corona di Kota Bontang

Lonjakan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, disinyalir berasal dari 4 faktor

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Letkol Arh Choirul Huda, Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang beberkan soal faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 meningkat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat (9/7/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Lonjakan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, disinyalir berasal dari 4 faktor.

Hasil identifikasi Tim Satgas Covid-19 Bontang, terungkap, ada 4 faktor yang ditengarai menjadi sumber penularan, Jumat (9/7/2021).

Yakni klaster keluarga dan pusat keramaian.

Selanjutnya dari klaster perjalansn dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perusahaan.

Baca juga: Lengkap, Airlangga Hartarto Umumkan Daftar PPKM Darurat di Luar Jawa, Balikpapan dan Bontang Masuk

Kemudian, faktor lainnya dari aktivitas di pabrik selama Turn Around (TA).

Kasus ini juga menyumbang kasus positif Covid-19 secara signifikan.

Dan yang terakhir, dipengaruhi mobilitas perjalanan warga dari Samarinda dan Balikpapan.

"Kalau dari analisisnya begitu," terang Letkol Arh Choirul Huda, Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang.

Optimalisasi Pengawasan

Dari hasil analisis itu, perwira menengah TNI ini juga mengatakan, akan mengoptimalkan pengawasan serta gencar melakukan vaksinisasi.

Upaya mengantisipasi juga dilakukan dengan pelaksanaan PPKM Mikro diperketat.

Baca juga: PPKM Mikro di Bontang hingga 20 Juli 2021, Kapasitas Pengunjung Cafe dan Warung Dibatasi

"Dari 7 sampai 20 Juli ini," ujar Dandim Choirul.

Sebagai langkah antisipasi atas lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi, pihaknya pun menambah ruang isolasi.

Dilarang Perjalanan Dinas

Pemkot Bontang berlakukan larangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan perjalanan dinas selama masa PPKM Mikro dari 7 hingga 20 Juli nanti.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved