Virus Corona Balikpapan
Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dilarang Berbagi Obat, Jubir Satgas Balikpapan Beber Alasannya
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengingatkan pasien isolasi mandiri untuk tidak berbagi obat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengingatkan pasien isolasi mandiri untuk tidak berbagi obat.
Ia mengatakan, pasien isolasi mandiri biasanya akan diberikan obat sesuai dengan indikasi penyakit oleh puskesmas wilayah setempat.
Sehingga, masyarakat yang terkonfirmasi positif diimbau tidak saling membagi atau bertukar obat dengan sesama pasien positif lain.
"Karena tiap orang punya gejala berbeda, punya indikasi masing-masing," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Cegah Masuk Zona Merah, Satgas Covid-19 Kecamatan Kota di Samarinda Gigih Lakukan Patroli
Pasien positif Covid-19 tanpa gejala akan mendapatkan obat secara symptom.
Misalnya batuk akan diberikan obat batuk dan vitamin.
Sementara untuk pasien dengan gejala ringan biasanya akan diberikan antibiotik untuk penanganannya.
Sedangkan, bagi pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang atau berat namun tidak masuk rumah sakit, maka akan diberi anti virus.
"Jadi tidak semua pasien obatnya sama. Mohon pengertian masyarakat. Jangan sampai membagi obat," jelasnya.
Wanita yang kerap disapa Dio itu mengatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
Juga terus mendapatkan pendampingan dari fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau puskesmas.
Sehingga bagi pasien isolasi mandiri, diharapkan segera menghubungi Puskesmas wilayah tempat tinggal untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari adanya pertukaran obat antara pasien isolasi mandiri satu dengan lainnya.
"Karena kami menemukan hal seperti itu. Ada masyarakat belum mendapatkan obat malah saling berbagi," terangnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Unmul Putuskan Kuliah Daring untuk Dua Bulan Kedepan
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan: