Jelang Idul Adha, Harga Bawang Merah di Pasar Jamaker Nunukan Naik, Pedagang: Cabe Rp 70 Ribu/Kg

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Menjelang perayaan Idul Adha, harga bawang merah naik di Pasar Jamaker Nunukan, Kalimantan Utara.

Sebelumnya, Idul Adha atau dikenal dengan hari raya kurban jatuh pada 21 Juli mendatang.

Tak hanya bawang merah yang mahal, harga cabe juga masih bertahan dengan harga Rp 75 ribu per kilo.

"Kalau bawang merah naik dua ribu. Sebelumya Rp 30 ribu per kilo sekarang naik Rp 32 ribu per kilo. Untuk bawang putih masih bertahan dengan harga Rp 28 ribu per kilo.

Ada juga yang jual Rp 30 ribu per kilo. Cabe masih mahal Rp 75 ribu per kilo," kata Nia kepada TribunKaltim.Co, Minggu (11/07/2021), pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Bawang Merah Tembus Rp 38 Ribu/Kg dan Cabai Rp 80 Ribu/Kg di Tarakan

Sementara itu, kata Nia harga tomat masih bertahan yakni Rp 15 ribu per kilo.

"Sebenarnya yang dikeluhkan konsumen itu harga gula pasir. Gula Malaysia kan sudah tidak ada di pasaran Nunukan.

Harga gula Malaysia itu sedikit murah, Rp 13 ribu per bungkus. Gula Indonesia Rp 15 ribu per bungkus," ucapnya.

Selain itu, menurut Nia, meski kasus positif Covid-19 di Nunukan meningkat signifikan tiap harinya, pengunjung di Pasar Jamaker tetap ramai seperti biasanya.

"Pengunjung di Pasar Jamaker masih normal. Pagi sama sore ramainya itu," ungkapnya.

Sekadar diketahui, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 2.000 kasus.

Baca juga: Harga Sembako di Tana Tidung, Cabai Rawit Semakin Mahal, Stok Bergantung dari Luar Daerah

Informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Nunukan, hari ini pasien positif Covid-19 kembali meningkat 84 pasien. Sementara pasien sembuh 27 orang.

Sehingga total pasien yang dirawat sebanyak 440 orang. (*)