Virus Corona di Berau
Kasus Positif Covid-19 di Berau Naik 900 Persen, Banyak Menyerang Klaster Keluarga
Dalam dua pekan terakhir kasus perkembangan positif Corona atau Covid-19 di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dalam dua pekan terakhir kasus perkembangan positif Corona atau Covid-19 di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, meningkat hingga 900 persen.
Data tersebut sesuai dengan perkembangan Dinas Kesehatan dengan angka kasus positif mencapai 518 kasus.
Sedangkan angka kematian juga ikut meningkat menjadi 117 kasus per 11 Juli 2021.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas Iswahyudi kepada TribunKaltim.co pada Minggu (11/7/2021).
Baca juga: Tetap Perketat PPKM dan Tunggu Instruksi Pusat, Pemkab Berau Terus Evaluasi secara Rutin
Dia menjelaskan sebelumnya, Kabupaten Berau masuk dalam kondisi zona orange se Kalimantan Timur.
Kendati saat ini sudah menjadi kawasan zona merah dengan status harus menerapkan PPKM Darurat.
Sementara ini, pihaknya tengah terfokus pada klaster keluarga yang tertular dari transmisi lokal.
Peningkatan terjadi karena tidak adanya karantina mandiri dan tidak disiplin protokol kesehatan.
Baca juga: Berau Jalankan PPKM Darurat, Bupati Sri Juniarsih Beber Tempat Ibadah tak Ditutup
"Pihak yang melakukan perjalanan kebanyakan tidak mengakui," tegasnya.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan isolasi mendiri setelah melakukan perjalanan dan jangan menganggap sepele kasus yang meningkat.
Apalagi, penularan banyak yang membahayakan keluarga.
Kemudian, untuk dua kasus kematian yang baru, kendati belum keluar sample pasti.
Baca juga: Dapat Bantuan Keuangan, Parpol Diminta Ikut Berperan dalam Tanggulangi Penularan Covid-19 di Berau
Pihaknya menduga pola tersebut sama seperti varian delta.
Itu masih menjadi antisipasi pihaknya.
Ada beberapa pola dari pasien yang saturasinya menurun drastis di bawah 70 tepat pada hari ke 3 sampai 4.
Dan suspeknya memang ke varian delta.
"Kami sudah kirim sampelnya, karena pasien yang meninggal ini belum ada 24 jam masuk ke IGD sudah tidak bisa selamat," ungkapnya.
Baca juga: Pilkakam Serentak di Berau Terancam Batal Bila Masuk Zona Merah Covid-19
Begitu juga untuk masyarakat selalu diingatkan bahwa jika terdapat gejala ringan seperti flu dan demam tinggi untuk bisa segera ditindaklanjuti.
"Yang menjadi permasalahan sekarang, jika masyarakat ini, sakit flu, demam itu menganggapnya biasa saja," katanya.
Dan tidak mau periksa alasannya takut dengan dugaan positif Covid-19.
"Padahal itu penting untuk langkah awal," tegasnya.
Kabupaten Berau Peringkat Tiga
Tercatat kejadian terkonfirmasi tertinggi di Kota Balikpapan yang mencapai 285 kasus Covid-19.
Sedangkan urutan kedua yakni Kota Bontang 203 kasus, sedangkan Kabupaten Berau 66 kasus.
Terkonfirmasi tertinggi lainnya, tambahnya, Kutai Kartanegara 180 kasus, Samarinda (70 kasus).
Kemudian posisi berikutnya, Kabupaten Kutai Barat (64 kasus), Kabupaten Kutai Timur (58), Kabupaten Mahakam Ulu (55), Kabupaten Penajam Paser Utara (44) dan Kabupaten Paser (26).
Baca juga: Info Hoaks di Berau, Persyaratan Perpanjangan SIM Pakai Kartu Vaksin Covid-19
Namun demikian, pasien sembuh cukup tinggi mencapai 440 kasus.
"Total menjadi 74.187 kasus, pasien meninggal 26 orang," katanya dikutip siaran pers Pemprov Kaltim.
Sementara pasien masih dirawat 8.600 kasus, dan dalam proses 1.064 kasus.
Berikut jumlah kasus positif, sembuh dan meninggal dikarenakan Covid-19 di Kalimantan Timur:
1. Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19: 1051 kasus
Berau 66 kasus
Kutai Barat 64 kasus
Kabupaten Kutai Kartanegara 180 kasus
Kutai Timur 58 kasus
Mahakam Ulu 55 kasus
Paser 26 kasus
Kabupaten Penajam Paser Utara 44 kasus
Kota Balikpapan 285 kasus
Kota Bontang 203 kasus
Samarinda 70 kasus
2. Penambahan pasien sembuh Covid-19: 440 kasus
Berau 45 kasus
Kutai Barat 1 kasus
Kutai Kartanegara 47 kasus
Kutai Timur 67 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 12 kasus
Kabupaten Penajam Paser Utara 26 kasus
Kota Balikpapan 105 kasus
Kota Bontang 49 kasus
Kota Samarinda 88 kasus
3. Penambahan pasien Meninggal: 26 kasus
Berau 2 kasus
Kutai Kartanegara 2 kasus
Kutai Timur 2 kasus
Kabupaten Penajam Paser Utara 2 kasus
Kota Balikpapan 12 kasus
Bontang 1 kasus
Samarinda 5 kasus.
SUMBER DATA: Satgas Dinkes Kaltim 2021