Virus Corona

Skenario Terburuk jika Kasus Covid Tembus 100 Ribu Dibeberkan Luhut, Bagaimana Nasib PPKM Darurat?

Bahkan, tidak hanya di Indonesia, Luhut juga menyinggung negara lain juga ikut terdampak atas penyebaran virus corona varian Delta yang begitu masif.

Editor: Ikbal Nurkarim
https://maritim.go.id/
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Skenario terburuk jika kasus Covid-19 tembus 100 Ribu Dibeberkan Luhut, Bagaimana Nasib PPKM Darurat? 

Untuk itu, Luhut mengaku akan berhati-hati dalam memperhitungkan terkait kemungkinan PPKM Darurat akan diperpanjang.

Baca juga: Usulan Luhut Binsar, Atur Jam Makan Siang dan Beban Kerja Buruh Industri 15 Hari dalam Sebulan

Lebih lanjut, Luhut juga mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi PPKM Darurat.

Jadi, ia berencana meminta pendapat dari para ahli hingga guru besar dari universitas terkait evaluasi PPKM Darurat.

"Kemarin Presiden minta saya untuk evaluasi, saya janji pada Presiden besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang akan dilakukan dengan data-data yang ada."

"Nanti kita juga bertemu asosiasi guru besar universitas dan minta pendapat mereka juga," tambahnya.

Skenario Terburuk jika Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Kasus

Sementara, meski telah memprediksi akan terjadi kenaikan kasus, Luhut berharap penambahan kasus tidak mencapai 100 ribu per hari.

Namun, pihaknya telah menyiapkan skenario terburuk jika pandemi Covid-19 semakin melonjak hingga mencapai 100 kasus per hari.

Baca juga: Luhut Usul Kerja Buruh 15 Hari dalam Sebulan Hingga Atur Jam Makan Siang, Beri Menaker Ida Perintah

"Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60 ribu atau lebih kita masih cukup oke, kita tidak berharap sampai ke 100 ribu."

"Tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana, kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya," kata Luhut.

"Ya kita berharap jangan lebih daripada 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," tambahnya.

Dalam mengantisipasi agar skenario terburuk tidak terjadi, Luhut menyampaikan, pemerintah telah mengamankan lebih dari 40 juta vaksin.

Pihaknya juga akan mempercepat vaksinasi hingga mencapai 1 juta suntikan per hari.

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan penambahan tempat tidur di rumah sakit dan membuat rumah sakit baru khusus Covid-19 di beberapa daerah.

Pemerintah juga akan menambah tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang sudah dalam masa akhir pendidikan.

Baca juga: Bantah Luhut Pandjaitan, Fadli Zon Sebut Indonesia Kolaps, Bongkar Bukti Lapangan & Pengakuan Nakes

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved