Ekonomi dan Bisnis
Cuaca Sering Hujan, Harga Cabai pada Pekan Ketiga di Pasar Induk Sangatta Utara Meroket
Kebutuhan pokok di Kutai Timur mengalami fluktuasi harga karena bergantung pada cuaca yang sedang dialami di Tuah Bumi Untung Benua.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kebutuhan pokok di Kutai Timur mengalami fluktuasi harga karena bergantung pada cuaca yang sedang dialami di Tuah Bumi Untung Benua, julukan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kebutuhan pokok yang paling signifikan terdampak oleh perubahan cuaca adalah komoditas cabai yang ada di Pasar Induk Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Berdasarkan daftar harga pokok strategis Kutai Timur dari UPT Pasar Induk, harga cabai lokal di minggu kedua bulan Juli 2021 bernilai Rp 75.000 per kilogram.
Namun memasuki pekan ketiga, terdapat kenaikan harga sebanyak Rp 10.000, menjadi Rp 85.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Induk Sangatta Utara Naik Rp 10 Ribu, Pengaruh Cuaca Hujan
Sama halnya dengan cabai lokal, cabai rawit juga mengalami kenaikan harga dari semula Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram.
Kondisi Harga Cabai Keriting
Kendati demikian, berbeda halnya dengan cabai lokal dan rawit yang mengalami kenaikan, cabai merah besar dan keriting justru mengalami penurunan harga.
Cabai merah besar turun harga dari yang semula Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Sedangkan cabai keriting dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Selain cabai, tidak ada perubahan harga secara signifikan terhadap kebutuhan pokok lain.
Baca juga: Atap Lapak Ikan Pasar Induk Sangatta Utara Bolong-bolong, Pedagang Pasang Terpal Agar tak Kehujanan
Menurut Kepala UPT Pasar Induk Sangatta Utara, Bohari, kenaikan harga cabai lokal tersebut disebabkan cuaca penghujan selama beberapa minggu terakhir.
Cuaca di Sangatta beberapa pekan ini kan sering hujan.
"Penghujan ini biasanya jadi faktor utama harga cabai lokal naik," ujarnya.
Menurut Bohari, dari berbagai komoditas yang ada di Pasar Induk Sangatta Utara, cabai merupakan kebutuhan pokok yang paling terdampak dengan perubahan cuaca.
Baca juga: H-2 Lebaran Pasar Induk Sangatta Utara Kutim Dipadati Pengunjung, Lapak Daging dan Ikan Paling Ramai
Petani cabai rentan mengalami gagal panen akibat cuaca penghujan.