Virus Corona di Kukar

Hadapi Pandemi Covid-19, Bupati Kukar Apresiasi Bantuan 50 Paket Regulasi Oksigen dari PT MKH

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT MKH berupa 50 paket regulator oksigen.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUKAR
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT MKH berupa 50 paket regulator oksigen yang memang saat ini sangat menjadi kebutuhan medis dalam penanganan Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kukar, Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT MKH berupa 50 paket regulator oksigen yang memang saat ini sangat menjadi kebutuhan medis dalam penanganan Covid-19.

"Karena memang saat ini alat tersebut mulai langka dan memang menjadi kebutuhan medis," terangnya kepada TribunKaltim.co melalui press rilis yang dikirim pada Rabu (21/7/2021).

Dirinya juga menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada Presiden Direktur PT MKH yang keberadaan investasinya di kukar sejak tahun 2008 yang sudah memberikan kontribusi kepada pemerintah Kabupaten Kukar.

"Tentunya konteks pandemi covid-19 ini sudah berjalan satu tahun setengah, bahkan mendekati 24 bulan kita diberikan cobaan," kata Bupati Edi Damansyah.

Baca juga: PPKM Diterapkan di Kukar, Ketua Komisi III DPRD Andi Faisal Apresiasi Kinerja Satgas Covid-19

Edi menerangkan, berkat kebersamaan dan kolaborasi PT MHK yang sudah memberikan kontribusi guna memberikan perlindungan kepada masyarakat itu, bisa berjalan secara baik dengan adanya bantuan alat kesehatan tersebut.

"PT MKH ini adalah salah satu dari 34 pemegang IUP perkebunan kelapa sawit yang ada di kabupaten Kukar," ungkap Edi Damansyah.

Ia menjelaskan, pada gelombang pertama perusahaan tersebut sudah memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan sanitizer.

"Ini sangat bermanfaat pada gelombang pertama penanganan covid-19 ini," tuturnya.

Baca juga: Ikhtiar Agar Covid-19 Segera Berakhir, Pemkab Kukar Gelar Munajat Doa Lintas Agama

Edi juga menjelaskan, pada gelombang kedua ini pun juga memberikan situasi yang sangat sulit.

Salah satunya situasi kondisi keterbatasan yang melanda beberapa rumah sakit daerah Kukar.

Salah satunya RSUD AM Parikesit yang saat ini kondisi sarana prasarana fasilitasnya sudah tidak mendukung lagi dengan situasi meningkatnya angka yang terkena Covid-19 di Kukar.

"Tentunya apa yang diberikan PT MKH berupa oksigen ini sangat dibutuhkan," tegas Edi Damansyah.

Baca juga: Dinkes Kukar Buka Penerimaan Relawan Nakes Khusus Covid-19

Dirinya menyampaikan sekali lagi, baik secara pribadi sekaligus mewakili pemerintah Kukar serta mewakili masyarakat Kutai Kartanegara, menyampaikan penghargaan terima kasih yang tak terhingga.

Karena pada situasi ini pemerintah sangat terbantu oleh PT MKH.

"Tentunya harapan saya, apa yang sudah dilakukan oleh PT MKH ini," ujar Edi Damansyah.

Dan dia mengimbau pada kesempatan ini, kepada para investor yang ada di Kukar, baik di sektor perkebunan kelapa sawit, sektor batu bara, minyak dan gas, sektor kehutanan dalam arti luas.

"Mari bersama-sama kita berkolaborasi untuk saling bergandengan tangan berkaitan dengan penanganan covid-19 ini," pungkasnya.

Perketat Prokes Tingkat RT hingga Kecamatan

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, instruksikan kepada para Camat, Lurah, Kepala Desa sampai pada tingkat RT untuk memantau secara langsung.

Melihat kondisi masyarakatnya di daerah masing-masing untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Tentu dengan memastikan apabila terdapat masyarakat yang melakukan isolasi mandiri untuk dipantau keadaannya.

Caranya melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Kukar Terapkan PPKM Kala Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha di Tenggarong Tetap Diberi Ruang Berjualan

Hal itu juga diungkapkan Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat memberikan amanat kepada Sekretaris Daerah (Sekda) saat pelaksanaan Apel Gabungan KORPRI ASN secara virtual, Senin (19/7/2021) lalu.

Intruksi tersebut juga ditegaskan langsung Sekretaris Daerah, Sekda Kukar, Sunggono menyampaikan atau meneruskan kembali amanat dari Bupati Kukar Edi Damansyah.

Bahwa sebagai evaluasi terhadap Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Kemasyarakatan (PPKM) dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kukar.

Maka kegiatan kemasyarakatan tersebut harus terus dilakukan pengawasan secara ketat oleh Satuan Tugas Covid-19 di wilayahnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, 200 Kasus Aktif Covid-19, Dua Pasien Meninggal

"Atas nama pemerintah kabupaten, saya ingin Camat, Lurah, Kades, hingga Ketua RT yang ada di wilayah Kabupaten Kukar untuk dapat lebih memperketat prokes di wilayahnya," katanya.

Tentunya semua ini merupakan upaya atau kebijakan yang telah diambil dan tidak ada maksud mempersulit masyarakat.

Melainkan demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Karena, Covid-19 sekarang ini semakin berbahaya dan penyebarannya semakin meluas," ujarnya dalam rilis prokom Setkab Kukar yang dikirim ke TribunKaltim.co.

Lebih lanjut, ucap Sunggono, dirinya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih sadar pentingnya protokol kesehatan.

Menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan beragam, serta mengurangi aktivitas di luar rumah, dan tetap selalu terapkan 5 M.

Berbagai upaya sudah dilakukan, namun virus ini selalu menghantui dan bermutasi.

"Seperti itulah virus ini mengancam kehidupan kita, maka untuk itu terus tingkatkan disiplin Protokol Kesehatan dimanapun berada," terangnya.

Di luar amanat Bupati, Sunggono juga menambahkan bahwa sekarang ini semakin berbahaya dan semakin meluas penyebaran wabah Covid-19.

Sudah banyak orang meninggal akibat terpapar Covi-19, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih serius.

Tentunya sayangi diri, keluarga, dan orang terdekat, jangan kendor dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jika tidak mendesak, lebih baik di rumah saja serta tetap disiplin menjalankan prokes," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved