Buah Sawo
Mengenal Sawo Kecik, Buah yang Bisa Ditemui di Wilayah Bali dan Jawa, Berikut Manfaatnya
Sawo kecik masih bisa ditemukan di sekitar pesisir pantai seperti di Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan di Pulau Jawa,
6. Mengobati disentri
Untuk mengobati disentri, Anda bisa mengambil manilkara kauki muda, lalu haluskan dan campur menggunakan garam secukupnya. Minum dua kali sehari. Lakukan untuk mengurangi rasa sakit Anda.
7. Obat untuk pendarahan
Manilkara kauki memiliki kandungan kalium yang mampu menghentikan pendarahan pada bagian tubuh yang terluka
Sawo manila
Sawo manila yang memiliki bahasa latin Manilkara zapota adalah pohon buah yang berumur panjang.
Pohon dan buahnya dikenal dengan beberapa nama seperti sawo, sauh atau sauh manila, atau ciku.
Dilansir dari wikipedia sawo manila merupakan tanaman buah yang termasuk dalam suku sawo-sawoan yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko.
Tanaman sawo termasuk tumbuhan tropis yang mudah beradaptasi sehingga mudah dibudidayakan di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Sawo banyak diusahakan di lahan pekarangan dan sangat mudah dijumpai di pasaran
Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua.
Baca juga: Buah Sawo Dapat Redakan Sakit Demam, Begini Penjelasan Pakar Gizi dan Pangan Kaltim
Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental. Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting.
Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
Sawo manila merupakan buah yang sangat populer di Asia Tenggara. Wilayah ini adalah produsen dan sekaligus konsumen utama buah ini di dunia.
Sawo disukai terutama karena rasanya yang manis dan daging buahnya yang lembut.