Berita Balikpapan Terkini

Tanggapi Demo Mahasiswa Tolak PPKM, Walikota Balikpapan Rahmad Masud Akui Siap Buka Dialog

Sejumlah mahasiswa dari beragam Perguruan Tinggi di Balikpapan melakukan unjuk rasa pada Kamis (22/7/2021) kemarin.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud ditemui di Mako Polresta Balikpapan, Jumat (23/7/2021). Ia mengaku siap buka dialog dengan mahasiswa. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah mahasiswa dari beragam Perguruan Tinggi di Balikpapan melakukan unjuk rasa pada Kamis (22/7/2021) kemarin.

Secara umum, tuntutan tersebut mengarah pada protes mereka terhadap keberlanjutan PPKM di Kota Balikpapan.

Seperti diketahui, kini Kota Balikpapan memperpanjang PPKM dengan level 4.

Menurut para pengunjuk rasa, perpanjangan penerapan PPKM dianggap mengabaikan aspek ekonomi, khususnya bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.

Ditemui di Mako Polresta Balikpapan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengaku pada dasarnya memaklumi keputusan mahasiswa menyampaikan aspirasi, sebagaimana layaknya dalam negara demokrasi.

Baca juga: PPKM Darurat Rugikan UMKM, Mahasiswa Bontang akan Gelar Demo, Basri Rase: Silakan Tawarkan Solusinya

Kendati demikian, ia menyayangkan cara penyampaian aspirasi yang tak mengindahkan prokes.

"PPKM itu bukan maunya walikota. Tapi ini instruksi yang wajib, yang harus kita taati. Karena ini semua untuk kemaslahatan kita," ujar Rahmad Masud, Jumat (23/7/2021).

Pro dan kontra, kata Rahmad Masud, wajar jika ada. Namun, menurutnya, masyarakat perlu melihat dari sisi manfaatnya yang dominan dibanding mudaratnya.

Menurutnya, pemerintah dalam mengambil keputusan PPKM, dinilai pasti sudah melewati berbagai prosedur, termasuk di dalamnya mengundang berbagai pakar sebelum menentukan.

"Makanya, saya kan kemarin terbuka untuk berdialog, audiensi. Silakan, sampaikan," tuturnya.

Berdasarkan fakta lapangan, aksi tersebut kemudian dibubarkan paksa oleh Polresta Balikpapan bersama Kodim 0905 Balikpapan demi alasan keamanan.

Baca juga: Cabut Surat Edaran PPKM Level 4, Walikota Rahmad Masud Minta Maaf pada Warga Balikpapan

Di saat bersamaan, Rahmad Masud mengaku sedang menunggu perwakilan dari pengunjuk rasa untuk melakukan audiensi dan dialog.

"Sampai sore saya di kantor, tidak ada perwakilan yang datang, ya, saya nggak tahu apakah dia menolak (audiensi) atau apa," kata Rahmad Masud.

Kepada awak media, ia menekankan akan bersikap terbuka pada pengunjuk rasa.

Jika kebijakan PPKM dirasa membingungkan, ia siap untuk menjelaskan, terlebih persoalan anggaran.

Dia meyakinkan akan transparan dalam menginformasikan penanganan Pemkot Balikpapan terkait persoalan pandemi.

"Tentunya saya menyampaikan kepada adik-adik mahasiswa, tahanlah dulu. Kita bijak dalam menyikapi dan tentunya juga bijaksana juga dalam menyampaikan aspirasi," ucap Rahmad Masud. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved