Virus Corona

6 Jenis Obat Ini Tak Boleh Dikonsumsi Saat Isolasi Mandiri Covid-19, Dampaknya Bisa Mengancam Nyawa

Hal-hal ini wajib diperhatikan oleh masyarakat yang terpapar Covid-19, terutama yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman)

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Satgas Kelurahan selalu melaksanakan kegiatan kunjungan pada warga yang isolasi mandiri secara rutin untuk memantau kondisi pasien. 6 jenis obat ini tak boleh dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19, dampaknya bisa mengancam nyawa. 

Sekitar pukul 21.31 Wita, hampir 2 jam akhirnya petugas Covid-19 tiba dan melakukan pengecekan serta tes swab pada jenazah.

Hasilnya positif Covid-19 sehingga harus dilakukan pemulasaran serta pemakaman sesuai protokol Covid-19.

"Ini kami dapatkan laporan dari warga ada warga yang meninggal, kami langsung ke lokasi tapi harus menunggu tim medis atau petugas satgas Covid-19 agar dilakukan swab untuk memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19, dan hasilnya positif, " kata Babinkamtipmas Ampenan Iptu Agung Dewanto.

Petugas dan mobil ambulans juga tiba dan mengevakuasi jenazah.

Petugas membawa kain kafan, plastik dan kantung jenazah berwarna oranye.

Baca juga: 3 Kelurahan Zona Merah Covid-19 di Bontang Terendam Banjir, Warga Isolasi Mandiri jadi Perhatian

Proses itu disaksikan langsung, bahkan seorang anggota keluarga ikut mengevakuasi jenazah lengkap dengan APD lengkap.

Keluarga korban tak kuasa menahan kesedihan, tangis mereka pecah meski hanya bisa menyaksikan dari balik jendela.

"Kami sebelumnya baik-baik saja, sekarang kok sudah meninggal, " seorang perempuan berusia lanjut, keluarga Ags, yang terus menangis di beranda rumah sambil memegang kaca jendela.

Warga yang berkerumun diminta pulang dan tidak berada di lokasi, hingga akhirnya jenazah berhasil diangkat ke mobil ambulans menuju RSUD Kota Mataram.

Kepala Lingkungan Taman Kapitan, Lalu Yusran, yang juga petugas kesehatan tak bisa mengambil langkah sebelum ada perintah dari tim Satgas Covid-19, karena situasi pandemi semua langkah berdasarkan SOP.

Baca juga: Isolasi Mandiri di Rumah karena Terpapar Covid-19? Ini 12 Hal Penting Dilakukan Agar Cepat Sembuh

"Saya sendiri yang turun tangan melihat kondisi jenazah warga ini, pakai APD bersama petugas dan mengecek kondisinya. Saya berharap keluarga mengikhlaskan," kata Yusran.

Yusran berada di lokasi begitu ada teriakan dari keluarga yang mengantar makanan untuk Ags.

Dia juga membenarkan jika yang bersangkutan menjalani Isoman telah tiga hari karena flu dan batuk.

"Warga juga mendengar suara batuk, bahkan keluarga tetap datang membawa makanan untuknya. Dia memang bukan warga di sini tapi rumah itu milik keluarganya, " kata Yusran.

Dimakamkan dengan 3 warga terpapar Covid-19

Menurut rencana, Sabtu (24/7/2021) ini jenazah Ags akan dimakamkan di Pemakaman Umum Karang Medain, Kota Mataram dengan protokol Covid-19. (*)

Berita Virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved